Kabar24.id - Kolaborasi strategis kembali terjadi antar anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Fandy Setia Laksana dari HIPMI Jember resmi menggandeng Muhammad Tsaqif Ardani dari HIPMI Pasuruan untuk memperluas distribusi Rokok Raden ke wilayah Jember.
Langkah ini menjadi bukti kuatnya sinergi antar pengusaha muda dalam mendorong kemajuan produk lokal.
Rokok Raden sendiri merupakan produk Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang diproduksi oleh PT Raden Gemilang. Lewat kerja sama ini, Fandy kini ditunjuk sebagai distributor resmi Rokok Raden di Jember.
Baca Juga: Bahaya Tersembunyi Menyimpan Ponsel di Saku Celana, Ancaman Nyata untuk Kesuburan dan Kesehatan
“Ini bukan sekadar soal bisnis, tapi soal semangat tumbuh bareng sesama pengusaha muda. HIPMI harus jadi tempat yang produktif dan penuh kolaborasi,” kata Fandy saat penandatanganan kerja sama pada Jumat (23/5/2025).
Tsaqif, Direktur PT Raden Gemilang, juga menekankan pentingnya kerja sama lintas daerah sebagai langkah memperkuat ekosistem bisnis. “Kita percaya, kolaborasi bikin bisnis lebih kuat dan tahan banting,” ujarnya.
Baca Juga: Tips Hubungan Langgeng: Terapkan 5 Kebiasaan Ini di Akhir Pekan Bersama Pasangan
Dengan ekspansi ke Jember, Rokok Raden kini telah tersedia di sejumlah kota besar di Jawa Timur seperti Surabaya, Madura, Pasuruan, dan Malang.
Masuknya ke pasar Jember diharapkan bisa menambah daya jangkau dan memperkuat posisi Rokok Raden di segmen pasar tradisional.
Baca Juga: Sarinah Tunjuk Barry Tamin Jadi Komisaris, Gebrakan Baru di BUMN dengan Pemimpin Muda
Tak hanya membahas kerja sama bisnis, Tsaqif juga menyinggung soal Musyawarah Cabang (Muscab) HIPMI Jember untuk periode 2025–2028 yang direncanakan berlangsung pada Juni atau Juli mendatang. Fandy pun disebut sebagai kandidat kuat Ketua Umum HIPMI Jember.
“Fandy itu anak muda yang kalem tapi punya visi jelas. Dia bisa bawa HIPMI Jember ke level selanjutnya,” puji Tsaqif.
Baca Juga: Awal Juni 2025, Pemerintah Cairkan 6 Stimulus Ekonomi, Termasuk Diskon Listrik dan Transportasi
Langkah konkret dua pengusaha muda ini menunjukkan bahwa HIPMI bukan sekadar organisasi, tapi wadah nyata untuk kolaborasi dan pengembangan ekonomi lokal.