Kabar24.id - Liburan panjang di awal bulan Mei 2025 menjadi momen penting bagi peningkatan volume penumpang kereta api di wilayah operasional PT KAI Daop 9 Jember.
Arus keberangkatan mengalami lonjakan, terutama menuju daerah wisata unggulan seperti Banyuwangi yang kini semakin populer di kalangan wisatawan domestik.
Stasiun Ketapang menjadi salah satu indikator utama lonjakan tersebut. Dalam catatan nasional, stasiun ini berhasil menembus peringkat tiga besar untuk jumlah penumpang yang berangkat terbanyak selama masa liburan kali ini.
Cahyo Widiantoro, selaku Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember, mengatakan, “Sejak diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 pada awal Februari lalu, Daop 9 Jember telah melakukan berbagai optimalisasi.”
Berbagai pembaruan dan penyesuaian dilakukan, termasuk peningkatan kecepatan operasional kereta hingga mencapai 120 kilometer per jam, serta menambah frekuensi keberangkatan untuk melayani permintaan yang terus meningkat.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Anggota DPR Alamudin Dimyati Rois di Tol Pemalang-Batang Jawa Tengah
Jumlah perjalanan reguler harian ke Banyuwangi saat ini sudah mencapai 20 kali dalam sehari, yang merupakan bagian dari upaya memudahkan masyarakat untuk bepergian ke wilayah-wilayah favorit, khususnya di kawasan timur Pulau Jawa.
Salah satu kereta lokal yang mendapat perhatian adalah KA Pandanwangi. Jalur ini melayani rute Jember hingga Ketapang dengan tarif yang sangat terjangkau, hanya Rp 8.000.
Antusiasme masyarakat terhadap layanan ini sangat tinggi, terbukti dengan rata-rata jumlah penumpang mencapai 873 orang per hari saat akhir pekan, meskipun hanya tersedia 636 tempat duduk.
Di samping layanan lokal, kereta api jarak menengah seperti KA Sritanjung tujuan Lempuyangan dan KA Probowangi tujuan Surabaya Gubeng juga mengalami lonjakan penumpang yang signifikan. Hampir setiap keberangkatan kedua kereta ini mencatat tingkat keterisian kursi mendekati 100 persen.
Baca Juga: Petualangan Eksotis di Pulau Bedil dan Green Island Banyuwangi
Jumlah penumpang naik dan turun di beberapa stasiun besar turut mencerminkan tren peningkatan perjalanan masyarakat. Stasiun Jember menjadi yang paling sibuk dengan 18.455 penumpang, diikuti oleh Banyuwangi Kota sebanyak 8.364, Ketapang 6.323, Kalisetail 4.786, Rogojampi 4.365, dan Probolinggo 3.283 penumpang.
Lima rute tersibuk yang mendominasi periode ini antara lain adalah Stasiun Jember, Banyuwangi, Ketapang, Rogojampi, dan Kalisetail. Semua rute ini berperan besar dalam mendukung sektor pariwisata dan mobilitas antarkota di Jawa Timur.
Daop 9 Jember mengajak masyarakat untuk terus menjadikan kereta api sebagai pilihan utama dalam bepergian. Moda ini dinilai sebagai transportasi yang handal, bebas kemacetan, serta lebih efisien dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi daerah.