Kabar24.id - Direktur Jenderal Bea dan Cukai saat ini dijabat oleh Askolani. Ia mempunyai kekayaan yang tak bisa dianggap remeh. Pasalnya ia mempunyai kekayaan yang mencapa nilai fantastis yaitu Rp58 miliar.
Ia menduduki Jabatan Direktur Jenderal Bea dan Cukai sejak 12 Maret 2021.
Dikutip dari www.kemenkeu.go.id Askolani lahir di palembang pada tanggal 11 Juni 1966.
Askolani mengawali karir di Kementerian Keuangan di Badan Analisa Keuangan dan Moneter (1992-2001) sebagai Pelaksana, Kepala Urusan Penerimaan Minyak Bumi, Kepala Subbagian penerimaan Migas, dan Kepala Subbagian Penerimaan Pembangunan.
Baca Juga: Ini Daftar Susunan Komisaris Terbaru Ancol 2025, Ada Cak Lontong, Irfan Setiaputra dan Sutiyoso
Pada 12 April 2001 memulai karir di Badan Analisa Fiskal (2001-2004) menjabat sebagai Kepala Subbidang Analisa Pembayaran Bunga Hutang kemudian sebagai Kepala Bidang Analisa Pengeluaran Rutin.
Di tahun 2004, Ia berpindah ke Direktorat Jenderal Anggaran dan Perimbangan Keuangan sebagai Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Belanja Pemerintah Pusat (2004-2006).
Baca Juga: Ini Daftar Susunan Komisaris Terbaru Ancol 2025, Ada Cak Lontong, Irfan Setiaputra dan Sutiyoso
Selanjutnya, ia menjadi Kepala Bidang Perumusan Rekomendasi Kebijakan Belanja Negara di tahun 2006-2008.
Pada tahun 2008 menjabat sebagai Kepala Bidang Kebijakan Penerimaan Negara Bukan Pajak, Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan dan pada 31 Desember 2008 diangkat menjadi Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Baca Juga: Ini Daftar Susunan Komisaris Terbaru Ancol 2025, Ada Cak Lontong, Irfan Setiaputra dan Sutiyoso
Pada tanggal 21 Juni 2011 dipercaya sebagai Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak di Direktorat Jenderal anggaran dan pada 27 November 2013 beliau dilantik sebagai Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan.
Setelah itu, dipercaya menjadi Direktur Jenderal Bea dan Cukai yang dilantik pada 12 Maret 2021.