Kabar24.id- Kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter di Kota Malang kembali menggugah kesadaran publik akan pentingnya keberanian untuk bersuara.
Kisah yang diungkap oleh perempuan berinisial QAR atau Qorry melalui akun Instagram @qorryauliarachmah menjadi cerminan luka yang selama ini mungkin dialami dalam diam oleh banyak perempuan lainnya.
Baca Juga: Dilecehkan Oleh Dokter Saat Rawat Inap Sendiri di Rs Swasta Malang, Korban Lakukan Tindakan Tegas
“Bismillah... Karna lg rame ttg pelecehan, aku mau speak up ttg apa yang aku alami juga di bulan September akhir 2022, yg dimana terjadi di sebuah RS swasta di Kota Malang,” tulis Qorry dalam unggahannya yang kemudian menjadi viral, Rabu 16 April 2025.
Menurut pengakuannya, pelecehan itu terjadi saat dirinya tengah menjalani perawatan medis karena mengalami sinusitis dan vertigo berat.
Saat itulah ia mendatangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) di salah satu rumah sakit swasta di Kota Malang, dan ditangani oleh dokter umum berinisial YA.
Qorry mengatakan semula semua berjalan normal. Ia bahkan mencatat nomor WhatsApp atas permintaan dokter.
Baca Juga: Roy Suryo Sebut 99 Persen Bukan Jokowi, Begini Respon Jokowi Soal Kacamata di Foto Ijazah
“Dokter umum tersebut suruh aku, 'Mba, catat nomornya nanti pihak RS kirim hasil rontgennya melalui WhatsApp',” ujarnya menirukan ucapan dokter.
Namun, sejak saat itu Qorry mulai merasa janggal.
Hasil rontgen dikirim langsung melalui nomor pribadi sang dokter, bukan dari petugas rumah sakit.
Bahkan, komunikasi terus dilanjutkan meski tak direspons.