Kabar24.id - Ketegangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat kembali memanas seiring dengan rencana yang didorong oleh mantan Presiden Donald Trump untuk menguasai TikTok.
Pemerintah Tiongkok dengan tegas menolak gagasan tersebut, dengan alasan bahwa upaya pengambilalihan tersebut merupakan pelanggaran terhadap prinsip hukum ekonomi dan kedaulatan teknologi nasional.
Juru Bicara dari Kementerian Perdagangan Tiongkok menekankan bahwa segala bentuk kesepakatan penjualan aset strategis, seperti TikTok, harus melalui proses yang sah dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Tiongkok.
Hal ini termasuk regulasi terkait ekspor teknologi canggih dan sensitif.
"Negara kami menolak segala bentuk pemaksaan ekonomi yang melanggar aturan pasar dan merugikan hak-hak sah perusahaan nasional," ungkap pejabat tersebut dalam pernyataan resmi yang dikutip dari Reuters pada Kamis (10/4/2025).
Salah satu penghalang utama dalam akuisisi TikTok adalah teknologi algoritma yang digunakan dalam platform tersebut. Teknologi ini telah diklasifikasikan sebagai teknologi penting yang tunduk pada peraturan ekspor teknologi dari Tiongkok.
Baca Juga: Detik-detik Kecelakaan Bus Rajawali Indah vs Panther di Gresik, Mobil Diduga Selip Lalu Oleng
Oleh karena itu, tidak sembarang entitas asing dapat mengakses atau memilikinya tanpa izin dari otoritas pemerintah pusat.
Dalam konteks ini, upaya untuk memaksa penjualan TikTok ke perusahaan Amerika dinilai oleh pihak China sebagai bentuk perampasan teknologi secara tidak adil.
Beijing menilai langkah semacam itu sebagai upaya merugikan kepentingan industri dan inovasi dalam negeri.
Baca Juga: Cerita Saksi Kecelakaan Mobil Rombongan Umroh vs Bus di Gresik, Korban Tertumpuk Jadi Satu
Ketegangan ini juga tidak bisa dilepaskan dari latar belakang perang dagang antara kedua negara, di mana Amerika Serikat telah memberlakukan tarif besar terhadap berbagai produk asal China.
Penolakan terhadap akuisisi TikTok menjadi salah satu bentuk resistensi China dalam mempertahankan kontrol atas aset digitalnya.