Kabar24.id - Kasus mengejutkan dialami oleh seorang warga asal Jombang bernama Suryanto saat hendak mengisi bahan bakar di salah satu SPBU wilayah Ploso, Jombang.
Saat bersiap melakukan transaksi pembelian BBM jenis Pertalite, sistem digital justru menunjukkan bahwa barcode miliknya sedang aktif digunakan di lokasi lain.
Menurut penuturan Pak Suryanto saat menghubungi Radio ANDIKA, kejadian ini terjadi secara tiba-tiba. Ia mendapati bahwa barcode BBM miliknya yang seharusnya hanya dapat digunakan untuk satu kendaraan dan satu transaksi, ternyata terdeteksi sedang digunakan di SPBU berbeda yang berlokasi di Kras, Kediri.
Baca Juga: Pantai Papuma Dikeluhkan Wisatawan, Warga Jember Justru Tak Rekomendasikan Destinasi Ikonik Ini
Yang lebih mencengangkan, nomor polisi kendaraan yang muncul pun sama persis dengan miliknya.
“Saya belum sempat melakukan transaksi apa pun, tapi barcode saya muncul sedang aktif di SPBU lain. Sistem menunjukkan lokasi berbeda, padahal kendaraan saya ada di Ploso,” ujar Pak Suryanto.
Kejanggalan tersebut langsung ditelusuri. Hasil pengecekan riwayat transaksi menunjukkan bahwa barcode yang sama digunakan berkali-kali di SPBU Kras, Kediri, bahkan dalam waktu yang sangat berdekatan.
Baca Juga: Ini Bahasa Kasih Sayang Anak Menurut dr. Aisyah Dahlan
Kondisi ini menimbulkan banyak pertanyaan, mengingat penggunaan barcode dalam sistem MyPertamina seharusnya unik dan aman.
Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran akan adanya penyalahgunaan data pengguna BBM subsidi, yang kini wajib menggunakan sistem digital untuk pengendalian distribusi. Pasalnya, barcode seharusnya bersifat personal dan tidak dapat digunakan oleh pihak lain.
Pak Suryanto mengaku telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Pertamina agar segera dilakukan investigasi menyeluruh.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mencharge Baterai Kasih, Ini Penjelasan dr. Aisyah Dahlan