Kabar24.id - Ketika ada orang yang berkonsultasi beliau menyampaikan bahwa ada orang tua yang mengaku sayang pada anknya, akan tetapi anaknya ketika ditanya mengatakan tidak merasa disayangi.
“Ada baterai kasih yang tidak di charge pada diri anak, ini sudah lama tidak di charge oleh orangtuanya sehingga dia low bat, sehingga tidak merasakan getaran-getaran energi di dalam dirinya.” Papar beliau.
Baca Juga: Prabowo Ungkap Petani Sebagai Tulang Punggung Negara
Cara mencharge baterai kasih sayang ke anak sebgai berikut;
1. Bayi usia 1-3 tahun diisi 5 bahasa kasih setiap hari
• Kata-kata pendukung atau pujian
• Waktu berkualitas bersama
• Sentuhan fisik
• Pelayanan
• Menerima hadiah
2. Usia 4 tahun ke atas
Cari baterai utama yang terlihat di charge setiap hari, selanjutnya baterai yang kedua, di charge setiap hari.
“kalau ada anak yang baterai utamanya adalah kata pendukung, maka setiap hari dia harus di dukung atau minimal dipuji,” tukasnya.
Baca Juga: Dibalik Percepatan Pengangkatan CASN, Ada Wakil Ketua DPR Dasco Yang Memperjuangkan
“Jika anak baterai utamanya adalah sentuhan fisik, maka lakukan sentuhan fisik setiap hari minimal sehari sekali, bagus lagi sehari tiga kali supaya baterai yang lain terisi,” tuturnya.
“Anak yang baterai utamanya adalah waktu berkualitas, maka kita berikan charging bahasa kasih waktu berkualitas setiap hari,” uangkapnya.
“Kalau anak itu baterai utamanya adalah baterai pelayanan, maka kita layani dia minimal sehari sekali,” katanya.
“Kalau yang baterai utamanya adalah hadiah, maka kita seharusnya berikan hadiah setiap hari,” tuturnya.
Artikel Terkait
3 Tanda Rumah Tangga yang Jauh Dari Berkah
Cara Rosulullah Muhammad SAW Membahagiakan Istrinya
Pesan Ustadz Oemar Mita Untuk Para Suami
Urbanisasi Meningkat, Bagaimana Meknisme Islam dalam Mewujudkan Pemerataan Ekonomi?