Kabar24.id - PT Pindad (Persero) siap meluncurkan kendaraan taktis (rantis) Maung ke pasar sipil. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tingginya minat masyarakat terhadap Maung yang sebelumnya hanya digunakan untuk kepentingan militer dan operasional pemerintah. Dengan demikian, masyarakat umum dapat menikmati keunggulan kendaraan ini.
Maung telah mengalami adaptasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna sipil. Kendaraan ini tetap mempertahankan desain gagah dan fitur keamanan tinggi, namun dengan penambahan fitur yang membuatnya lebih nyaman digunakan.
Dengan demikian, Maung siap menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari kendaraan tangguh dan aman.
Baca Juga: Danantara Masuk 10 Besar Badan Pengelola Investasi Dunia
Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Prima Kharisma, mengungkapkan bahwa perusahaan sedang menyiapkan sertifikasi Maung bersama Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB).
"Kami sedang menyiapkan sertifikasinya nanti dengan Kementerian Perhubungan, dengan Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB)," ujarnya.
Namun, PT Pindad mengadaptasi Maung untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna sipil, Maung tetap mempertahankan desain gagah dan fitur keamanan tinggi.
Baca Juga: Sritex Tutup Per 1 Maret 2025, Bagaimana Nasib Pesangon dan Gaji Pegawai yang Terkena PHK
Mobil yang dikenal dengan nama lain MV3 Garuda Limousine ini memiliki sekitar 70 persen komponen yang dibuat secara lokal, menjadikannya salah satu produk otomotif kebanggaan Indonesia.
Spesifikasi Maung Pindad
Maung Pindad dirancang sebagai kendaraan tangguh dengan dimensi panjang 5,05 meter, lebar 2,06 meter, dan tinggi 1,87 meter. Kendaraan ini menggunakan mesin berkapasitas 2.400cc yang mampu menghasilkan tenaga hingga 202 PS atau setara dengan 199 HP.
Dengan transmisi otomatis 8 percepatan, Maung dapat mencapai kecepatan maksimal 100 km/jam, yang membuatnya nyaman digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Dari segi keamanan, Maung dilengkapi bodi berbahan composite armor yang mampu menahan peluru kaliber 7,62 51 mm NATO ball dan 5,56 45 mm M193.