Banyuwangi Punya Trek BMX 465 meter, Diklaim Terpanjang di Dunia, Kini Diajukan Jadi Tuan Rumah Kejuaraan BMX Dunia

Kabar24.id -- Banyuwangi diusulkan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Balap Sepeda BMX 2026 yang diselenggarakan oleh Konfederasi Balap Sepeda Asia (ACC). Revitalisasi Sirkuit Internasional BMX Muncar Banyuwangi, digadang-gadang akan menjadi lintasan terpanjang di dunia, panjang lintaran itu mencapai 465 meter. 

Usulan Banyuwangi menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Balap Sepeda BMX 2026 itu Setelah berbicara dengan presiden Union Cycliste Internationale (UCI), kami menemukan bahwa hasilnya positif. Untuk bidding tuan rumah Kejuaraan Dunia BMX 2026, kami telah menyiapkan semua dokumen.

Saat mengunjungi sirkuit BMX di Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Selasa (21/1/2025), Senior Vice President, Raja Sapta Oktahari, menyatakan bahwa rencananya kami ajukan bulan depan.

Baca Juga: Kunjungan wisatawan di Banyuwangi capai 3,4 juta orang sepanjang 2024

Didanai oleh Kementerian PUPR, revitalisasi Sirkuit BMX Muncar menjadi sirkuit supercross berstandar Olimpiade saat ini telah mencapai 95 persen kemajuan. Circuit ini diharapkan selesai pada Februari mendatang.

Raja Sapta menjelaskan, "Perlombaan Dunia diadakan empat kali setahun. Tujuan kami sebenarnya pada 2027 atau 2028, Indonesia menjadi tuan rumah. Tapi karena sirkuit BMX Banyuwangi sudah hampir selesai, kami juga mengajukan untuk 2026."

Baca Juga: Ini Daftar Rincian Dana Transfer ke Daerah 2025 Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur Rp2.6 Triliun

Sirkuit BMX Muncar Banyuwangi yang akan datang akan memiliki lintasan terpanjang di dunia dengan panjang 465 meter. Itu juga akan memiliki obstacle 4 high jump yang paling banyak di dunia.

Selain itu, dilengkapi dengan dua start gate dengan ketinggian 5 dan 8 meter, serta tujuh jalur dengan desain yang berbeda yang dapat digunakan untuk perlombaan kelas yang berbeda. Sirkuit ini dibangun sesuai dengan standar sirkuit kejuaraan dunia dan Olimpiade.

Baca Juga: Ratusan Kepala Sekolah Banyuwangi Ikuti Pelatihan Kepemimpinan Berbasis Welas Asih

"Saya yakin akan terpilih menjadi tuan rumah karena sirkuit ini akan menjadi sesuatu yang baru, dan banyak atlet sepeda dunia yang penasaran mencobanya," kata pria yang juga Ketua Komite Olimpiade (NOC) Indonesia itu.

Tom Ritzenthaler, arsitek terkenal di dunia track BMX, bertanggung jawab untuk membangun sirkuit BMX Muncar. Dia telah mendesain sirkuit Olimpiade di London 2012, Rio de Janeiro 2016, dan Jepang 2020, serta track khusus untuk Asian Games 2018 dan beberapa sirkuit untuk kejuaraan dunia.

Baca Juga: Daftar Lengkap Dana Desa 2025 Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, Total Mencapai Rp239 miliar

Selain itu, Sirkuit Muncar akan memiliki fasilitas tambahan seperti pusat kebugaran, mess atlet, dan klinik kesehatan.

"Saya yakin sirkuit ini akan menjadi ikon wisata sepeda dunia dan akan menarik investasi ke Banyuwangi," jelasnya.

Baca Juga: Tak Disangka, Api Kecil Di Bukit Jadi Bibit Kebakaran Besar Los Angeles, Warga Palisades Ini Unggah Momen Before dan After Kejadian

Meskipun demikian, Bupati Ipuk Fiestiandani mengucapkan terima kasih atas dukungan yang luar biasa yang diberikan kepada Banyuwangi. Ipuk percaya bahwa hadirnya sirkuit ini akan menguntungkan Banyuwangi.

Ipuk menyatakan bahwa keberadaan sirkuit berstandar Olimpiade ini tidak hanya akan memberikan dampak positif pada industri olahraga, tetapi juga akan mendorong investasi asing dan meningkatkan ekonomi warga Banyuwangi.

Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi membangun Sirkuit BMX Muncar Banyuwangi. Di lahan seluas dua hektare ini, beberapa kejuaraan internasional BMX telah diadakan, dan banyak atlet internasional hadir.

Sebelum ini, Sirkuit BMX Muncar juga menjadi tempat atlet Timnas Indonesia berlatih untuk persiapan kejuaraan internasional. ***