• Senin, 22 Desember 2025

Turki Tutup Total Sistem Bea Cukai Perdagangan dengan Zionis Israel

.
- Rabu, 6 November 2024 | 06:00 WIB
Omer Bolat, Menteri Perdagangan Turki (source: Gazamedia by Anadolu Agency)
Omer Bolat, Menteri Perdagangan Turki (source: Gazamedia by Anadolu Agency)

 

Kabar24.id -- Menteri Perdagangan Turki menyatakan bahwa semua perdagangan dengan Israel dihentikan sampai gencatan senjata abadi di Gaza dan pasokan bantuan kemanusiaan yang memadai.



Menurut laporan Anadolu Agency, kantor berita Turki, pada hari Sabtu (2/11).



Menteri Omer Bolat menyatakan pada Jumat di platform X bahwa sejak 2 Mei, "tidak ada deklarasi bea cukai yang tercatat untuk ekspor dan impor antara negara kami dan Israel. Demikian pula, tidak ada pengiriman dari Israel ke negara kami."



“Sistem bea cukai kami sepenuhnya ditutup untuk perdagangan dengan Israel,” katanya.



Menurut Bolt, ekspor Turki ke wilayah Palestina terus diverifikasi oleh Kementerian Ekonomi Nasional Palestina. Ini berarti bahwa tujuan pengiriman adalah Palestina dan bahwa pembelinya adalah importir Palestina.



Ungkapnya, "Kementerian Ekonomi Nasional Palestina telah berkali-kali menegaskan bahwa barang-barang ini digunakan secara eksklusif oleh Palestina, dan data perdagangan kami juga menunjukkan bahwa barang-barang ini merupakan bagian dari perdagangan kami dengan Palestina."



Metode Perdagangan Bilateral antara Turki dan Palestina

Pada tahun 2022, Turki mengimpor sekitar seperempat dari wilayah Palestina. Seperti yang dilaporkan oleh Bolt, Ankara tahun ini mulai mencatat ekspor ke Palestina dengan kode statistik yang berbeda dari yang tercatat di bawah Israel.



Jelasnya, "Importir Palestina mengajukan permohonan ke Kementerian Ekonomi Nasional Palestina untuk setiap pengiriman di bawah mekanisme perdagangan bilateral Turki-Palestina, yang semakin kuat sejak dibentuk."



“Setelah informasi pengiriman yang disepakati dikonfirmasi secara elektronik di bawah koordinasi kementerian kami, prosedur registrasi pengiriman dilakukan.”



Selain itu, Bolat menyatakan bahwa ekspor dari Palestina ke Turki harus disetujui oleh Kementerian Ekonomi Nasional Palestina, yang bertanggung jawab untuk menjamin bahwa produk tersebut berasal dari Palestina.



Selain itu, barang yang diimpor dan diekspor dari zona bebas dan gudang berikat dengan Palestina dapat dilakukan setelah verifikasi melalui mekanisme persetujuan elektronik yang sama.



"Negara kami akan terus memenuhi kebutuhan rakyat Palestina dan memberikan dukungan ekonomi bagi Palestina dalam perjuangannya yang adil melalui mekanisme ini." (*)

Editor: Anton Chanif M

Sumber: Gazamedia

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X