• Minggu, 21 Desember 2025

Ramalan Weton Jumat Pon 12 Desember 2025, Ini Watak dan Rejekinya Berdasar Primbon Jawa

.
- Jumat, 12 Desember 2025 | 07:31 WIB
Kalender 2025 lengkap untuk bulan Desember 2025
Kalender 2025 lengkap untuk bulan Desember 2025

Kelebihan ini bisa berubah menjadi kelemahan jika tak disertai kepercayaan diri yang kuat karena mudah terpengaruh oleh kebiasaan buruk lingkungan.

Untuk nasib dan rezeki usia 1 hingga 6 tahun, primbon menyebutkan bahwa anak dengan kelahiran Jumat Pon memiliki keberuntungan baik dan mendapat perhatian serta pemenuhan kebutuhan dari orangtua yang cukup mapan.

Pada usia 7 sampai 12 tahun, keberuntungan berkurang karena kondisi ekonomi orangtua tidak selalu stabil sehingga tidak semua keinginan dapat terpenuhi.

Saat memasuki usia 13 hingga 18 tahun, masa remaja yang penuh keinginan tidak selalu berjalan sesuai harapan karena situasi ekonomi keluarga pas-pasan sehingga remaja harus mampu hidup prihatin.

Nasib berubah drastis pada usia 19 sampai 24 tahun karena keberuntungan meningkat tajam, rejeki lancar, dan keinginan mudah tercapai, baik dalam pekerjaan maupun usaha.

Usia 25 hingga 30 tahun mengalami penurunan keberuntungan sekitar lima puluh persen akibat kebiasaan hidup boros sehingga perlu pengencangan pengeluaran dan semangat untuk menghadapi kegagalan.

Ketika memasuki usia 31 sampai 36 tahun, nasib kembali menurun dengan rejeki seret sehingga diperlukan evaluasi diri dan kehati-hatian sebelum memutuskan usaha berbiaya besar.

Usia 37 hingga 42 tahun menjadi masa kebangkitan karena keberuntungan meningkat sekitar lima puluh persen sehingga peluang menuju sukses mulai terbuka lebar.

Pada usia 43 hingga 48 tahun, kelahiran Jumat Pon berada pada puncak kejayaan dengan rejeki lancar, karir berkembang, dan berbagai kebutuhan hidup terpenuhi.

Memasuki usia 49 hingga 54 tahun, keberuntungan menurun akibat kebiasaan boros pada masa sebelumnya sehingga ekonomi merosot.

Pada usia 55 sampai 60 tahun, primbon menggambarkan nasib kurang beruntung dengan rejeki seret dan banyak cobaan sehingga perlu sikap hati-hati dalam segala urusan.

Dalam rentang usia 61 hingga 66 tahun, keadaan mulai membaik karena rejeki lebih lancar dan berbagai rintangan perlahan menghilang.

Saat mencapai usia 67 sampai 72 tahun, kehidupan mengalami peningkatan meski berjalan sedikit demi sedikit sehingga diperlukan rasa syukur dan peningkatan ibadah.

Usia 73 hingga 78 tahun kembali berada dalam puncak kejayaan dengan rejeki lancar meskipun seseorang tidak lagi aktif bekerja.

Pada usia 79 hingga 84 tahun, keberuntungan menurun sekitar lima puluh persen dengan kondisi kesehatan yang ikut melemah sehingga perlu menjaga kebiasaan hidup sehat.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X