Kabar24.id - BMKG mengumumkan potensi dampak tidak langsung dari bibit siklon tropis 91S dalam 24 jam ke depan.
Sejumlah wilayah di Pulau Sumatera disebut berpotensi terdampak kondisi cuaca ekstrem.
Baca Juga: Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026 Resmi Dirilis, Cek Daftarnya, KALENDER 2026 FULL
BMKG menjelaskan bahwa bibit siklon tropis 91S terbentuk pada 7 Desember 2025 pukul 07.00 WIB.
Lokasi pembentukan berada di Samudera Hindia barat daya Lampung.
Pusat sirkulasi terdeteksi di sekitar 5,4 derajat Lintang Selatan dan 94,2 derajat Bujur Timur.
Baca Juga: Siklon 91S Muncul di Samudra Hindia, BMKG Waspadai Hujan Lebat Sumsel
Wilayah tersebut masuk dalam Area of Responsibility TCWC Jakarta.
Kecepatan angin maksimum diperkirakan mencapai sekitar 20 knot atau setara 37 kilometer per jam.
Tekanan udara minimum tercatat sekitar 1008 hPa.
BMKG menyebut bibit siklon ini berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem di perairan Indonesia.
Kondisi ini diperkirakan dapat berkembang dalam 24 jam ke depan.
BMKG menegaskan dampak tidak langsung dapat berlangsung hingga 10 Desember 2025 pukul 07.00 WIB.
Informasi tersebut disampaikan BMKG dalam keterangan tertulis pada Selasa 9 Desember 2025.
Artikel Terkait
Terbaru, Pasaran Weton Jawa Selasa Kliwon 9 Desember 2025, Simak Ramalan Lengkapnya
Banyu Kuwung Banyuwangi Viral, Kolam Alami Lereng Ijen Ramai Diserbu Wisatawan
Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026 Resmi Dirilis, Cek Daftarnya, KALENDER 2026 FULL