Pengeluaran yang meningkat menuntut kewaspadaan dalam pengelolaan keuangan.
Pada usia 43 sampai 48 tahun, primbon menggambarkan masa puncak keberuntungan.
Rezeki yang lancar dianjurkan untuk ditabung dan dikelola dengan bijak.
Pada usia 49 sampai 60 tahun, kondisi hidup relatif stabil namun tetap membutuhkan kehati-hatian.
Pada usia 61 sampai 66 tahun, kehidupan digambarkan memasuki masa yang penuh keterbatasan.
Ibadah dan perhatian pada kesehatan dianjurkan lebih ditingkatkan.
Pada usia 67 sampai 72 tahun, kondisi kembali membaik dengan dukungan keluarga.
Kesejahteraan perlahan meningkat seiring perhatian dari anak dan cucu.
Pada usia 73 sampai 78 tahun, fase sulit kembali hadir dalam kehidupan.
Ketenangan jiwa menjadi hal utama yang perlu dijaga.
Pada usia 79 sampai 84 tahun, kehidupan kembali membaik dan penuh perhatian dari keluarga.
Persiapan spiritual disebut menjadi bagian penting pada usia lanjut.
Pada usia 85 sampai 90 tahun, tantangan hidup kembali muncul.
Kesabaran menjadi kunci utama dalam menghadapi fase ini.
Pada usia 91 sampai 96 tahun, primbon menggambarkan datangnya keberuntungan kembali.
Artikel Terkait
Terungkap Ramalan Weton Minggu Pon 7 Desember 2025, Primbon Jawa Ungkap Kejutan Nasib
Banjir Bandang Kubur Sekitar 200 Rumah di Gampong Meunasah Raya, Dikira Hujan Biasa, Tetapi Gemuruh Aliran Sungai Bawa Kayu Gelondongan
Kritik Tajam DPR setelah Bupati Aceh Selatan Umrah saat Bencana, Etika Dipertanyakan