Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, mengapresiasi langkah cepat Telkomsel menjaga akses komunikasi masyarakat terdampak.
Menurutnya, keberlangsungan konektivitas di masa darurat menjadi faktor penting untuk penyelamatan dan penyebaran informasi.
Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menyampaikan empati kepada korban banjir dan menegaskan komitmen perusahaan untuk hadir di setiap situasi.
Ia memastikan layanan komunikasi tetap berjalan dan bantuan dapat disalurkan dengan cepat bersama pemerintah dan instansi terkait.
Telkomsel dan Telkom Group terus memantau kondisi jaringan serta mempercepat proses pemulihan di wilayah bencana.
Dukungan tanggap darurat juga mencakup pendirian beberapa Posko Tanggap Darurat di Medan, Binjai, Padang Sidempuan, Aceh, Bukittinggi, dan Padang.
Sebanyak delapan titik WiFi gratis disediakan untuk pengungsi dan relawan di area terdampak.
Bantuan logistik sembako, dapur umum, hingga material perbaikan turut dimobilisasi melalui jalur laut dan udara.
Pengiriman dilakukan menggunakan kapal di Idi dan Langsa serta pesawat di Sibolga dan Takengon.
Untuk memastikan koneksi tetap stabil, Telkomsel mengaktifkan 120 unit satelit pendukung dari Telkomsat.
Satelit tersebut mencakup Starlink Business Service, VSAT Star, MangoStar, dan Internet Merah Putih.
Pelanggan yang membutuhkan informasi dapat menghubungi Call Center 24 jam bebas pulsa di 0800-111-9000. ***
Pantau terus www.Kabar24.id untuk mendapat info terbaru.
Artikel Terkait
Viral Dugaan Pungli WiFi Starlink di Banjir Sumut, Per Jam Diminta Rp20 ribu
Kalender Jawa Desember 2025 Lengkap, Cek Weton hingga Neptu untuk Hari Baik
Telkomsel Bagikan Internet dan Telepon Gratis untuk Korban Bencana