BNPB: Jalur 50 Km Tertutup Longsor, Bantuan ke Sibolga–Tapteng Terhambat

Kabar24.id - Bantuan logistik belum dapat menjangkau sejumlah wilayah terdampak banjir dan longsor di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh, pada Minggu, 30 November 2025.

BNPB menyebut sebagian daerah masih terisolasi karena jalur utama tertutup longsor hingga hampir 50 kilometer.

Baca Juga: 16 Warga Penjarah Minimarket Sibolga Ditangkap, Polisi Waspadai Aksi Meluas

Kepala BNPB Letjen Suharyanto mengatakan kondisi itu membuat penanganan harus dilakukan dengan langkah ekstra.

Ia menjelaskan akses jalan menuju Tapanuli Tengah dan Sibolga di Sumut menjadi yang paling sulit ditembus.

Baca Juga: BSI Ungkap Fakta Baru: Tambang Emas Tumpang Pitu Dipastikan Beroperasi hingga 2046

Material longsor menimbun jalan pada banyak titik dan belum dapat disingkirkan seluruhnya.

Tim gabungan saat ini terus berupaya membuka jalur secara bertahap.

Selain tertutup material, sejumlah jembatan pada lintasan itu juga terputus.

Kontur wilayah yang rawan pergerakan tanah membuat proses pembersihan jalan semakin rumit.

Suharyanto menegaskan distribusi logistik belum bisa dilakukan lewat jalur darat.

Pihak kepolisian turut mengirimkan helikopter untuk mengangkut bantuan.

Metode pengiriman bantuan dilakukan melalui airdrop.

Airdrop dilakukan untuk dua desa yang terisolasi di Tapanuli Tengah dan satu desa di Tapanuli Utara.