Prabowo Tegaskan Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan dan Pemberdayaan

Selain itu, Presiden Prabowo memerintahkan agar sekolah-sekolah vokasi direvitalisasi dan kurikulum pendidikan nasional diarahkan pada kebutuhan dunia kerja.

“Pak Presiden juga minta agar selain bahasa Indonesia, bahasa asing seperti bahasa Inggris atau bahasa Arab menjadi bahasa wajib di sekolah-sekolah,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno menyampaikan bahwa pendidikan menjadi prioritas utama dalam penanggulangan kemiskinan.

Ia menegaskan pentingnya sinergi antara sektor pendidikan dan sektor ketenagakerjaan.

“Supply side di sektor pendidikan dengan demand side di sektor tenaga kerja harus dipersiapkan,” ujarnya.

Pratikno menambahkan, pemerintah akan menyiapkan sumber daya manusia yang mampu bersaing di tingkat teknologi dasar, menengah, hingga tinggi.

“Calon pekerja kita harus siap bekerja di dalam negeri maupun luar negeri,” kata dia.

Menurutnya, kemampuan bahasa dan pemahaman budaya menjadi bagian penting dari proses persiapan tenaga kerja Indonesia.

Selain keterampilan teknis, kemampuan komunikasi lintas budaya akan menjadi bekal utama dalam menghadapi pasar kerja global.

Dengan strategi ini, pemerintah berharap pengentasan kemiskinan dapat dilakukan secara berkelanjutan dan berdampak luas. ***

Untuk selalu memantau berita terbaru, ikuti terus Kabar24.id.