• Senin, 22 Desember 2025

Longsor di Licin Putus Aliran Irigasi, 139 Hektare Sawah Terancam Gagal Panen

.
- Rabu, 5 November 2025 | 10:45 WIB
Longsor di Banyucindih putus aliran air irigasi seluas 139 hektare sawah. (Foto: Instagram Kecamatan Licin)
Longsor di Banyucindih putus aliran air irigasi seluas 139 hektare sawah. (Foto: Instagram Kecamatan Licin)

Kabar24.id - Longsor melanda Dusun Banyucindih, Desa Segobang, Kecamatan Licin, Banyuwangi, pada Selasa, 4 November 2025 akibat hujan deras.

Peristiwa ini menyebabkan area longsor mencapai lebar sekitar 200 meter.

Baca Juga: Ijen Golden Route Tawarkan Hidden Gem Mempesona di Kawasan kaki Gunung Ijen Banyuwangi

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Namun, longsor mengakibatkan aliran sungai yang menjadi sumber air pertanian warga terputus.

Tiga wilayah terdampak di antaranya Banyucindih, Serampon Krajan Timur, dan Ledok.

Akibat terputusnya aliran air, lahan pertanian seluas 139 hektare berisiko gagal panen.

Hal itu dikarenan tidak mendapatkan pasokan air. 

Pemerintah Kecamatan Licin bersama pihak  desa dan PU Pengairan Banyuwangi langsung turun ke lokasi.

Donny Arsilo Sofyan selaku Camat Licin mengatakan langkah utama adalah menghubungkan kembali saluran air irigasi.

Ia menegaskan saluran itu vital karena mengairi ratusan hektare sawah warga.

Jika tidak segera ditangani, tanaman padi di kawasan tersebut terancam tidak mendapat aliran air.

Hujan deras beberapa hari terakhir membuat kondisi tanah di sekitar lokasi labil.

Pihak kecamatan mengimbau warga untuk waspada terhadap potensi longsor susulan.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X