Kabar24.id - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam peran kemanusiaan di dunia.
Langkah konkret yang disiapkan adalah pengerahan pesawat angkut berat Airbus A400M untuk misi kemanusiaan dan evakuasi medis di Gaza, Palestina.
Baca Juga: Saksi MKD: Aksi Joget di Sidang Tahunan Jadi Bentuk Apresiasi untuk Penampil
Prabowo menyebut diplomasi kemanusiaan bukan sekadar simbol politik luar negeri.
Menurutnya, hal itu juga merupakan wujud rasa terima kasih bangsa Indonesia kepada dunia internasional yang pernah membantu saat masa sulit.
Baca Juga: Ahli MKD Sebut Video Joget DPR Picu Aksi karena Narasi Salah di Medsos
Pernyataan tersebut disampaikan usai penyerahan simbolis pesawat A400M kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/11).
Dalam kesempatan itu, Prabowo mengingatkan kembali solidaritas global yang pernah menjadi penyelamat rakyat Indonesia.
Ia mencontohkan bantuan yang datang saat bencana tsunami di Aceh dan gempa di Palu.
“Ingat waktu kita peristiwa tsunami di Aceh, banyak negara datang bantu kita. Waktu kita ada masalah di Sulawesi Tengah, di Palu juga banyak negara bantu kita,” ucapnya.
Prabowo menilai semangat solidaritas tersebut harus dibalas dengan langkah nyata.
Ia menegaskan Indonesia memiliki tanggung jawab moral untuk membantu negara lain yang tengah mengalami krisis.
“Jadi kita juga sebagai bagian dari komunitas dunia, kita harus juga bantu negara-negara dalam kesulitan,” katanya.
Sejak awal masa kepemimpinannya, Prabowo menempatkan isu kemanusiaan sebagai prioritas dalam politik luar negeri Indonesia.
Artikel Terkait
Ahli MKD Sebut Video Joget DPR Picu Aksi karena Narasi Salah di Medsos
Saksi MKD Jelaskan Soal Aksi Joget DPR Terjadi karena Lagu Gembira di Sidang Tahunan
Saksi MKD: Aksi Joget di Sidang Tahunan Jadi Bentuk Apresiasi untuk Penampil