Namun, setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, didapati dugaan bahwa BBM yang digunakan mengandung air.
Kondisi itu ditandai dengan perbedaan warna dan lapisan cairan yang tampak terpisah.
Relawan pun menunjukkan botol berisi sampel BBM dengan lapisan bening di bawah cairan berwarna gelap.
Diduga cairan bening tersebut merupakan air yang bercampur dengan bahan bakar.
Insiden ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna SPBU di kawasan Malang.
Mak Ton berharap pihak berwenang melakukan pemeriksaan kualitas BBM di SPBU terkait.
Ia juga meminta agar kejadian serupa tidak menimpa kendaraan operasional penting lainnya.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan kendaraan ambulans yang berfungsi untuk pelayanan darurat.
Pihak SPBU disebut berlokasi di Jalan Yulius Usman, Sawahan, Malang, dengan operator tercatat bernama Al Iksan.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak SPBU maupun Pertamina terkait dugaan BBM “berair” tersebut.
Sumber: City Guide FM Malang / @cityguide911
Artikel Terkait
Hasan Nasbi Ungkap Program Makan Gratis Era Soeharto Mirip Gagasan Prabowo
IFG Perkuat Ekosistem Keuangan, Jasindo dan Bahana Sekuritas Kolaborasi Bangun Galeri Investasi
Hasan Nasbi: Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional, Asal Penilaian Harus Adil