Ketua tim juri, Prof. Ario Sunar Baskoro, menilai sirkuit Universitas Jember memberikan tantangan tersendiri bagi peserta.
Menurutnya, cuaca di Jember lebih sejuk dibandingkan lokasi penyelenggaraan tahun sebelumnya yang lebih panas.
Ia bersyukur seluruh sesi perlombaan bisa berlangsung tanpa gangguan cuaca dari awal hingga akhir.
Perwakilan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Nandang, turut mengapresiasi keberhasilan penyelenggaraan KMHE 2025.
Ia menyebut para peserta tidak hanya membuat mobil hemat energi, tetapi juga berkontribusi terhadap riset energi masa depan Indonesia.
Rektor Universitas Jember, Dr. Iwan Taruna, resmi menutup ajang KMHE 2025 dengan penuh kebanggaan.
Ia menilai seluruh peserta telah menunjukkan filosofi efisiensi energi melalui karya dan semangat inovasi.
Menurutnya, setiap tetes energi harus membawa manfaat sejauh mungkin, dan hal itu tercermin dalam semangat KMHE.
Selain kategori utama, panitia juga mengumumkan pemenang di kelas Off Track seperti Best Team Spirit dan Most Creative Teaser Video.
Ajang KMHE 2025 di Universitas Jember pun menegaskan komitmen perguruan tinggi Indonesia terhadap inovasi berkelanjutan di bidang energi.
Acara ini menjadi wadah penting untuk menumbuhkan generasi muda yang siap menciptakan solusi hemat energi di masa depan. ***
Artikel Terkait
Prabowo Jadikan Hari Santri Momentum Penguatan Pendidikan Keagamaan
Empat Tokoh Bahas Oase Gelap Terang Indonesia di Reuni FAA PPMI
Kursi Kosong Timnas Indonesia: PSSI Didesak Evaluasi Pola Latihan dan Filosofi Permainan