Kemenpar RI Perkuat Wisata Banyuwangi, Gandeng Bali Barat dan Bali Utara, Gelar Pameran di Sanur Bali

Atraksi ini menunjukkan bahwa Banyuwangi tak hanya kaya akan wisata alam, tetapi juga kuat dalam warisan budaya.

Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar RI, Erwita Dianti, mengapresiasi kolaborasi antara ketiga wilayah.

Ia menyebut pameran ini menjadi langkah penting untuk menarik wisatawan yang sedang berada di pusat pariwisata Indonesia agar menjelajahi kawasan 3B.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Ainur Rofik, turut hadir langsung di Denpasar.

Rofik menegaskan bahwa antusiasme pelaku pariwisata Banyuwangi sangat tinggi mengikuti kegiatan promosi ini.

Ia menjelaskan, Banyuwangi memiliki kekayaan destinasi yang siap dieksplorasi wisatawan.

“Banyuwangi memiliki banyak destinasi menarik seperti Kawah Ijen, Alas Purwo, De Djawatan, Pulau Tabuhan, Desa Kemiren, Pantai Grand Watudodol, hingga Pulau Merah,” ujarnya.

Rofik menilai lokasi pameran di Denpasar sangat strategis karena menjadi pusat pertemuan wisatawan dari berbagai negara.

“Denpasar adalah jantung pariwisata Indonesia, jadi kami sangat diuntungkan kegiatan ini diselenggarakan di sini,” katanya.

Ia berharap, pameran ini bisa menjadi jembatan bagi wisatawan di Bali untuk melanjutkan perjalanan mereka ke wilayah 3B.

Paket Wisata 3B diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisata dan memperluas sebaran ekonomi pariwisata.

Rofik juga mengungkapkan rencana ke depan untuk memperkuat kerja sama tiga kabupaten ini melalui berbagai event bersama.

“Salah satu event terdekat adalah Festival Musik SEAmphony di Villa Solong, yang akan berhadapan langsung dengan Selat Bali,” jelasnya.

Dalam festival tersebut, pihaknya juga menyiapkan booth khusus untuk promosi pariwisata kawasan 3B.

Dengan kolaborasi ini, diharapkan kawasan Banyuwangi, Bali Barat, dan Bali Utara semakin dikenal sebagai satu kesatuan destinasi unggulan Indonesia. ***