Trump menegaskan optimismenya bahwa diskusi berjalan cepat dan positif.
Ia menargetkan tahap pertama rencana damai 20 poin rampung pekan ini.
“Waktu sangat krusial, jika tidak, pertumpahan darah besar akan terjadi,” tegasnya.
Pernyataan itu sekaligus menunjukkan peran kuat Washington dalam perundingan Mesir.
Israel Ancaman Perang Jika Damai Gagal
Kepala Staf Militer Israel Eyal Zamir menyatakan pihaknya belum siap gencatan senjata.
Ia menyebut pencapaian militer harus dikonversi menjadi keuntungan diplomatik.
“Jika upaya politik gagal, kami akan kembali berperang,” kata Zamir.
Nada keras ini menunjukkan Israel tetap mempersiapkan opsi militer.
Hamas Tolak Rencana Amerika
Pejabat senior Hamas Taher Al Nounou menegaskan pihaknya bukan bagian dari rencana Trump.
“Kami bukan bagian dari negosiasi dari rencana Amerika saat ini,” ucapnya.
Ia menyebut pembebasan sandera hanya mungkin jika perang dihentikan dan pendudukan Israel berakhir.
“Senjata perlawanan terikat dengan pembentukan negara Palestina,” tegasnya.
Meski demikian, Hamas menyatakan akan mempelajari rencana AS untuk melihat manfaatnya bagi warga Palestina.
Artikel Terkait
Diduga Rem Blong dan Sopir Ngantuk, Truk Timpa 5 Korban dari Atas Jembatan Tol di Serang
Menkeu Purbaya Awasi Ketat Serapan MBG, Luhut Yakin Penyerapan Membaik
Presiden Instruksikan Evaluasi Nasional Usai Tragedi Ponpes Al Khoziny