Jasa Raharja memberikan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas.
Sementara Jasa Raharja Putera menghadirkan produk asuransi kendaraan dan asuransi jiwa.
Kehadiran dua entitas ini menegaskan perlindungan bisa dipersiapkan sejak dini.
Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adji, menyebut keselamatan bukan sekadar patuh aturan.
Ia menegaskan disiplin berlalu lintas harus berjalan seiring dengan kesiapan menghadapi risiko.
IFG bersama Jasa Raharja berkomitmen menghadirkan santunan dan edukasi keselamatan.
Hari Keselamatan Transportasi 2025 dimaknai sebagai momentum memperkuat budaya keselamatan.
Kampanye keselamatan dilakukan melalui pembagian helm di 92 Samsat.
Selain itu juga ada doa lintas agama dan literasi digital tentang tertib lalu lintas.
Denny menekankan Hari Perhubungan Nasional bukan sekadar seremoni.
Menurutnya, langkah kecil seperti memakai helm hingga menyiapkan asuransi bisa menyelamatkan nyawa.
Dengan edukasi, penegakan aturan, dan kesadaran berasuransi, tren penurunan kecelakaan bisa diperkuat.
Keselamatan disebut bukan sekadar angka, melainkan menjaga harapan keluarga.
IFG meyakini sinergi kuat akan memperkuat perlindungan di jalan raya.
Pemerintah membentuk IFG sebagai Holding Asuransi dan Penjaminan pada 2020.
Artikel Terkait
IFG Tutup Program Kindness to Progress 2025, Sukses Beri Dampak Positif untuk Masyarakat Desa Ngabab
IFG Symphony Choir Raih Gold Medal di NICFF 2025 IKN
Kolaborasi IFG dan YIAB dalam Senyum Inspiratif Anak Indonesia, Program Edukasi Kesehatan Gigi Sejak Dini
IFG Teguhkan Kolaborasi Holding di Camaro Futsal Competition 2025