Super Garuda Shield 2025 di Baturaja: Dentuman HIMARS Jadi Bukti Kekuatan TNI dan US Army

Kabar24.id - Baturaja, Sumatera Selatan, menjadi saksi dentuman keras pada Selasa, 2 September 2025, ketika roket High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) meluncur dengan presisi tinggi.

Latihan gabungan Super Garuda Shield (SGS) 2025 pun mencapai puncaknya dengan demonstrasi alutsista modern yang memukau.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan US Army bekerja sama erat dalam latihan besar ini. Tujuan utama SGS 2025 adalah memperkuat interoperabilitas, meningkatkan kesiapan tempur, serta memperdalam hubungan strategis antara kedua negara.

Baca Juga: ISI Surakarta Resmi Hadir di Banyuwangi, Wadah Baru Generasi Seni dan Budaya

HIMARS menjadi ikon latihan dengan kemampuan serangan presisi yang diperlihatkannya.

Latihan berlangsung di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI AD, yang dikenal sebagai arena strategis. Prajurit TNI AD mengambil peran penting sejak tahap awal, mulai dari menyusun rencana, menentukan target, hingga mengoordinasikan peluncuran bersama pasukan Amerika Serikat.

“Dentuman HIMARS adalah bukti kekuatan sekaligus kerja sama erat antara TNI dan US Army,” ungkap salah satu perwira TNI yang hadir. Kutipan ini menggambarkan bahwa latihan bukan sekadar uji senjata, tetapi juga perayaan sinergi lintas negara.

Baca Juga: Polresta Banyuwangi dan Siswa SMA/SMK Serentak Tolak Tawuran

Super Garuda Shield 2025 bukan latihan biasa. Ribuan prajurit dari negara-negara sahabat ikut serta, mencakup operasi gabungan di darat, laut, udara, dan ranah siber. Skala besar latihan ini menunjukkan bahwa ancaman modern membutuhkan kesiapan multinasional.

Masyarakat sekitar Baturaja merasakan getaran saat HIMARS menghantam sasaran. Dentuman yang menggema di langit menjadi penanda bahwa latihan ini memiliki daya tarik bukan hanya dari sisi militer, tetapi juga bagi publik.

SGS 2025 membuktikan bahwa kerja sama militer mampu menjadi pilar perdamaian kawasan. Sinergi TNI dan US Army di Baturaja menunjukkan bagaimana negara-negara sahabat bisa bersatu menghadapi dinamika geopolitik yang terus berubah.

Baca Juga: Saham Tetiba Anjlok 2,5 Persen usai Nestle Copot CEO Laurent Freixe yang Terlibat Skandal Asmara dengan Karyawan

Dengan dentuman HIMARS sebagai latar, Super Garuda Shield 2025 tercatat sebagai salah satu momen penting dalam sejarah pertahanan modern Indonesia. Latihan ini menjadi tonggak bahwa kesiapan bukan hanya tentang senjata, melainkan juga tentang kepercayaan dan persahabatan antar bangsa.**