Menurut Arief, Tugu AMPI dipilih sebagai lokasi peluncuran karena memiliki nilai historis bagi kaderisasi kepemudaan.
Ia juga mengutip pesan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tentang pentingnya menjadikan politik sebagai perjuangan.
Ketua DPD AMPI Jawa Timur Junartha Yusuf turut menyampaikan pandangannya dalam peluncuran tersebut.
Junartha menilai buku ini menunjukkan bahwa kader muda Golkar memiliki kualitas dan arah perjuangan yang jelas.
Ia menegaskan bahwa AMPI akan terus menjadi tempat pembinaan bagi pemuda untuk tampil sebagai pemimpin masa depan.
Peluncuran buku ini dinilai sebagai wujud bangkitnya gelombang muda di tubuh Partai Golkar secara terbuka.
Kader muda dinilai bukan sekadar pelengkap dalam partai, tetapi kontributor ide dan arah politik.
Buku setebal 195 halaman ini ditulis oleh tujuh kader muda dari berbagai latar belakang organisasi kepemudaan.
Nama-nama penulis yang terlibat antara lain Muhammad Arief Rosyid Hasan, Robaytullah Jaya Kusuma, Jefrie Gultom, dan Ari Sutrisno.
Penulis lainnya adalah Adlin Panjaitan, Phirman Reza, dan Kaharudin HSN DM.
Peluncuran ini juga dianggap sebagai penegasan bahwa kader muda memiliki posisi penting dalam arah partai ke depan. _
Artikel Terkait
Harga iPhone 17 Bocor, Benarkah Lebih Mahal dari iPhone 16?
Mahasiswa KKN Universitas Jember Kembangkan Briket Kelapa di Desa Sayoang Halmahera Selatan
Polres Sumenep Gagalkan Penyelundupan 199 Gram Sabu di Pelabuhan, Disimpan Di Kardus Ayam Krispy Rempah