Ledakan juga menyebabkan kerusakan pada fasilitas pengolahan gas di lokasi.
Belum ada informasi resmi terkait dampak terhadap distribusi gas maupun lingkungan sekitar.
Tim teknis dari Pertamina masih menelusuri penyebab pasti dari kebocoran gas tersebut.
Baca Juga: Kades Diduga Selewengkan Dana Rp1.1 M, Warga Tuban Nyaris Segel Kantor Desa
Prosedur keselamatan telah diaktifkan untuk menjamin keamanan seluruh pekerja dan warga sekitar.
Pihak rumah sakit menyebut kondisi kedua korban masih dalam pemantauan ketat.
Pihak perusahaan juga telah berkoordinasi dengan aparat berwenang untuk investigasi lanjutan.
Baca Juga: Kades Diduga Selewengkan Dana Rp1.1 M, Warga Tuban Nyaris Segel Kantor Desa
Ledakan ini menjadi peringatan penting tentang perlunya pengawasan keamanan di fasilitas energi.
Warga di sekitar lokasi dilaporkan sempat panik namun situasi sudah dapat dikendalikan.
Tim evakuasi telah mengamankan area dan memastikan tidak ada kebocoran lanjutan.
Pertamina EP berjanji akan memberikan pendampingan medis dan dukungan penuh untuk korban.
Sementara itu, aktivitas operasional di area sumur untuk sementara dihentikan.
Polisi bersama BPBD dan pihak berwenang lain tengah mengumpulkan data di lokasi kejadian.
Investigasi mendalam akan dilakukan untuk mengetahui faktor penyebab insiden.
Artikel Terkait
Berikut Direksi dan Komisari PT Pertamina Hulu Energi Terbaru 2025
Pasokan BBM di 41 SPBU di Jember Terhambat, Masyarakat Kelabakan, Pertamina Kebingungan
Ledakan Guncang Sumur Pertamina EP di Subang, Warga Cidahu Panik