• Senin, 22 Desember 2025

Proyek Kampung Haji RI di Mekah Resmi Dimulai, Danantara Pimpin Investasi Akomodasi Jemaah

.
- Sabtu, 2 Agustus 2025 | 23:18 WIB
CEO Danantara, Rosan Roeslani. (Instagram.com/@rosanroeslani)
CEO Danantara, Rosan Roeslani. (Instagram.com/@rosanroeslani)

Osinggo.id - Pemerintah Indonesia mulai menjalankan proyek berskala besar bernama Kampung Haji di Mekah, Arab Saudi. Kawasan ini akan menjadi pusat pemukiman dan layanan bagi jemaah haji dan umrah dari Indonesia.

Proyek ini digagas sebagai bagian dari penguatan pelayanan ibadah haji serta upaya mempererat hubungan bilateral RI–Arab Saudi.

Pelaksanaan proyek dipercayakan kepada Danantara, lembaga sovereign wealth fund milik negara yang dipimpin oleh Rosan Roeslani, yang juga menjabat Menteri Investasi dan Hilirisasi.

Baca Juga: Pramono Tanggapi Mundurnya Dirut PT Food Station, Tegaskan Komitmen Hukum dan Transparansi

Perkembangan penting dalam proyek ini dipicu oleh perubahan kebijakan di Arab Saudi, yang kini membuka kesempatan kepemilikan tanah secara penuh (freehold) untuk entitas asing di Mekah, efektif pada Januari 2026. Kesempatan ini langsung ditindaklanjuti oleh pihak Indonesia.

“Beberapa plot sudah ditawarkan, ada yang sangat dekat, bahkan ada yang menempel,” ungkap Rosan dalam penjelasannya di Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Ia menambahkan bahwa tanah-tanah yang ditawarkan sangat strategis, termasuk yang hanya beberapa langkah dari Masjidil Haram.

Baca Juga: Megawati Rangkap Jabatan Sekjen PDIP Gantikan Hasto

Langkah diplomasi tinggi antara Presiden Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman disebut berperan besar dalam membuka akses proyek ini.

“Untuk pertama kali, undang-undang ini diubah. Saya dikontak langsung oleh pemerintah Arab Saudi,” ujar Rosan.

Danantara ditugaskan memimpin seluruh tahap proyek, mulai dari desain hingga pengajuan rencana infrastruktur, yang wajib diserahkan paling lambat Oktober 2025. Kawasan Kampung Haji akan mencakup perumahan, fasilitas peribadatan, serta pusat perdagangan.

Baca Juga: Ayah Kreator Cilik RK Ungkap Anaknya Menangis Usai Podcast

Rosan menekankan bahwa proyek ini murni kerja sama diplomatik dan tidak melibatkan barter kebijakan atau kompensasi ekonomi lainnya.

“Ini karena permintaan langsung dari Bapak Presiden ke Crown Prince MBS dan disetujui,” katanya.

Halaman:

Editor: Nurul Sakinah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X