Prabowo-Anwar Sepakat Kelola Kawasan di Perairan Sulawesi Itu Bersama, Hindari Sengketa Soal Blok Ambalat

Kabar24.id - Presiden RI, Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menyatakan sepakat untuk mengelola kawasan sengketa Blok Ambalat yang berada di kawasan perairan Sulawesi.

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menyebut dirinya telah membahas bersama Anwar perihal masalah perbatasan Indonesia dan Malaysia yang kerap memicu konflik di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 27 Juni 2025.

Baca Juga: EWINDO Borong 3 Penghargaan Bergengsi SPEx2 2025, Tegaskan Komitmen untuk Petani Indonesia

Dalam kesempatan itu, Prabowo mendorong penyelesaian masalah itu agar bisa menguntungkan bagi kedua negara.

"Sebagai contoh, kita sepakat hal-hal, masalah perbatasan yang mungkin memerlukan waktu lagi untuk menyelesaikan secara teknis, tapi prinsipnya kita sepakat untuk mencari penyelesaian yang menguntungkan kedua pihak," ujar Prabowo.

Baca Juga: PNM Bukukan Prestasi Lingkungan, Raih Gold di TJSL & CSR Awards 2025

Prabowo kemudian mencontohkan masalah sengketa Blok Ambalat. Konflik wilayah di perairan Sulawesi itu diketahui sejak lama telah diperebutkan oleh Indonesia dan Malaysia. 

Orang nomor 1 di Indonesia itu kemudian menyatakan dirinya dan Anwar telah sepakat Indonesia dan Malaysia akan mengeksploitasi atau mengelola kawasan tersebut secara bersama-sama.

Baca Juga: Jimny 5 Pintu Masih Jadi Primadona di Juni 2025, Ini Harga Resmi dan Fenomena Gorengan yang Tak Reda

"Contoh masalah Ambalat kita sepakat sambil kita saling menyelesaikan masalah-masalah hukum, kita sudah ingin mulai dengan kerja sama ekonomi yang kita sebut joint development," ujar Prabowo.

"Apa pun yang kita ketemu di laut, itu kita akan bersama-sama mengeksploitasinya. Jadi kita sepakat kita ini harus bekerja untuk kepentingan bangsa dan rakyat kita masing-masing," imbuhnya.

Baca Juga: Rute Langsung AirAsia Adelaide-Bali Dorong Pariwisata Nasional dan Perkuat Hubungan Australia-Indonesia

Perihal itu, Anwar juga menyambut baik kesepakatan yang terjalin antara Indonesia dan Malaysia mengenai sengketa Blok Ambalat.