Solusi Pertanian Musim Kemarau, Banyuwangi Uji Pompa Surya untuk Irigasi Sawah

Kabar24.id - Kabupaten Banyuwangi kembali menunjukkan komitmennya dalam modernisasi pertanian ramah lingkungan. Kini, sebuah inovasi irigasi berbasis tenaga surya tengah diuji coba di kawasan Wongsorejo.

Dengan pompa ini, petani tak lagi bergantung pada bahan bakar atau listrik konvensional. Sistem irigasi menggunakan energi matahari diharapkan bisa menghemat biaya serta memperluas musim tanam.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi ini adalah bagian dari strategi besar menghadapi perubahan iklim dan krisis energi.

Baca Juga: Teaser Film Selepas Tahlil Bikin Merinding sampai Menangis

“Kita dorong petani untuk mulai memanfaatkan sumber energi yang bersih, hemat, dan terbarukan. Pompa tenaga surya ini salah satu contohnya,” ucap Ipuk.

Pemkab bekerja sama dengan perusahaan produsen pompa untuk melakukan uji coba di lahan Kelompok Tani Katelas, Desa Alasrejo.

Menurut Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Ilham Juanda, teknologi ini akan diperluas ke wilayah lain jika terbukti efektif.

Baca Juga: Solidaritas Silat Banyuwangi: Deklarasi Damai Bersama Polresta Wujudkan Lingkungan Aman

“Kalau ini berhasil, kita akan ajukan usulan perluasan ke kelompok tani lain di Wongsorejo, bahkan ke kecamatan lain,” kata Ilham.

Pompa surya yang digunakan dipasang permanen dan telah beroperasi beberapa minggu terakhir. Air dialirkan dari sumur dangkal ke sawah dengan sistem irigasi hemat biaya.

Penggunaan teknologi ini diharapkan menambah jumlah panen tahunan dan mendongkrak penghasilan petani.

Baca Juga: Suzuki S-Presso 2025: City Car Stylish Harga Terjangkau, Ini Update Harganya di Mei!

“Yang semula petani hanya bisa menanam 3 kali, harapannya bisa menjadi 4-5 kali dengan sistem pengairan yang lebih mudah,” tambah Ilham.

Para petani juga menerima pelatihan penggunaan alat, agar alat bekerja maksimal dalam jangka panjang.