Kabar24.id - Tiga desa di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami banjir akibat hujan deras pada Minggu malam. Namun, kondisi wilayah kini sudah dinyatakan aman. Air yang sebelumnya menggenangi area jalan dan pemukiman padat penduduk sudah sepenuhnya surut.
Warga mulai melakukan pembersihan terhadap sisa lumpur yang terbawa oleh banjir. Tiga desa yang terdampak yaitu Desa Sumbermulyo, Desa Sumberagung, dan Desa Pesanggaran.
Tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan berat akibat peristiwa ini. Situasi wilayah tetap terkendali dan tidak menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat.
Suhardi, Kepala Desa Sumbermulyo, mengatakan bahwa kondisi rumah warga baik-baik saja dan hanya terdapat endapan lumpur ringan di beberapa titik. Ia menegaskan, "Masih aman. Banjir hanya lewat saja tidak berlangsung lama," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa tidak ada bangunan warga yang rusak atau roboh. Selain itu, lahan pertanian serta kebun warga juga tidak terkena dampak.
Sementara itu, Sugiyono selaku Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Pesanggaran mengungkapkan bahwa penyebab banjir bukan berasal dari luapan Sungai Gonggo. Ia menyebut bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan pascabanjir.
Baca Juga: Terjebak Skor Kredit Buruk? Begini Cara Ampuh Membersihkan Nama dari SLIK OJK Terbaru
"Sudah kami lakukan pengecekan pascabanjir. Tidak disebabkan oleh luapan Sungai Gonggo," tutur Sugiyono.
Menurutnya, banjir terjadi karena saluran air di lingkungan warga terlalu sempit, sehingga tidak mampu menampung curah hujan yang tinggi.
"Saluran air di permukiman warga terlalu sempit. Oleh sebab itu tidak dapat menampung curah hujan yang tinggi," tutupnya.**
Artikel Terkait
Penyelundupan 2 Ton Sabu Rp5 Triliun Digagalkan di Batam, Terungkap Jaringan Narkoba Internasional
Tertarik Jadi Pengurus Koperasi Merah Putih? Ini Syarat, Gaji, dan Waktu Rekrutmen Resminya!
Terjebak Skor Kredit Buruk? Begini Cara Ampuh Membersihkan Nama dari SLIK OJK Terbaru
Kisah Mengharukan Pria Sukabumi, Viral Bersihkan Toilet Masjid dan Diundang Haji oleh Kerajaan Arab Saudi