• Senin, 22 Desember 2025

Ungkapan Quraish Shihab Tentang Kepergian Ibrahim Sjarief: Hati Memang Sedih, Air Mata Berlinang

.
- Rabu, 21 Mei 2025 | 13:06 WIB
 Almarhum Ibrahim Sjarief (kiri) dan penceramah Indonesia, Quraish Shihab (kanan). (Instagram.com / @ahp.id - @quraish.shihab)
Almarhum Ibrahim Sjarief (kiri) dan penceramah Indonesia, Quraish Shihab (kanan). (Instagram.com / @ahp.id - @quraish.shihab)

 

Kabar24.id - Suami jurnalis Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf tutup usia. Kini, jenazah telah dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada Rabu, 21 Mei 2025 sekitar pukul 10.30 WIB.

Sejumlah tokoh politik hadir dalam prosesi pemakaman jenazah Ibrahim Sjarief. Di antaranya, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria selaku politikus Partai Gerindra.

Baca Juga: Update Skandal Grup 'Fantasi Sedarah' di Facebook, 6 Pelaku Ditangkap, Berasal dari Jawa dan Sumatera

Kehadiran para kerabat itu bermaksud sekaligus mendoakan dan menguatkan keluarga Najwa Shihab yang ditinggalkan almarhum Ibrahim Sjarief.

Ayah Najwa Shihab sekaligus penceramah kenamaan Tanah Air, Quraish Shihab menuturkan keluarganya kini memang sedang berduka, namun bukan duka yang berlarut dirasakan orang-orang terdekat Ibrahim Sjarief.

Baca Juga: Apa Itu Stroke Hemoragik, Terjadi karena Ada Pendarahan pada Otak, Begini Penyebab dan Gejalanya

"Keluarga tetap stabil, baik, pasrah, legowo. Semua apa yang ditentukan tuhan, itulah yang terbaik," ungkap Quraish Shihab usai pemakaman di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada Rabu, 21 Mei 2025.

"Hati memang sedih, air mata berlinang, tetapi kita tidak berucap kecuali apa yang dikehendaki oleh Tuhan," sambungnya.

Baca Juga: Apa Itu Stroke Hemoragik, Terjadi karena Ada Pendarahan pada Otak, Begini Penyebab dan Gejalanya

Quraish pun bersaksi tentang kebaikan menantunya semasa hidup di dunia, seraya menyoroti banyaknya orang yang berkunjung dalam prosesi pemakaman tersebut.

"Kalau tanya saya, saya berkata dia orang baik. Kalau dia bukan orang baik, tidak sebanyak ini orang yang datang berkunjung, mendoakan," terangnya.

Baca Juga: Rombongan Alumni FE Universitas Indonesia Angkatan 1977 Pilih Banyuwangi sebagai Lokasi Reuni

Penceramah kenamaan di Tanah Air itu pun menuturkan tentang ucapan belasungkawa yang paling diajarkan agama Islam.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X