• Senin, 22 Desember 2025

Warga Ijen Bondowoso Kecam Aksi Anarkis di Kaligedang yang Rugikan Negara dan Cemarkan Nama Baik

.
- Selasa, 20 Mei 2025 | 23:59 WIB

 

Kabar24.id - Masyarakat di kawasan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menyampaikan penyesalan mendalam terhadap aksi premanisme yang menyebabkan kekacauan di Desa Kaligedang.

Mereka menilai tindakan tersebut tidak mencerminkan semangat warga Ijen yang selama ini hidup berdampingan dengan perusahaan negara.

Baca Juga: Nike Hadapi Tantangan Pasar, PHK Pegawai Teknologi dan Restrukturisasi Jadi Langkah Strategis

Salah satu warga, Misyana, menuturkan bahwa masyarakat telah menjalin hubungan baik dengan PTPN selama puluhan tahun.

Ia menegaskan bahwa tindakan segelintir orang yang merusak aset negara merupakan perbuatan tidak beradab.

"Masyarakat Ijen tidak seperti itu. Kami sangat menyayangkan ulah segelintir oknum di Kaligedang yang telah bertindak anarkis, menyebabkan kekacauan, dan bahkan merusak aset negara hingga viral di media sosial. Kami sangat malu dengan ulah itu," ucap Misyana, Selasa di Bondowoso.

Baca Juga: Mana Lebih Efisien: AC Dimatikan Saat Kosong atau Tetap Menyala? Temukan Jawabannya di Sini

Sebagai ibu dua anak, Misyana mengaku kehidupannya sangat terbantu oleh kemitraan bersama PTPN. Bahkan kedua putrinya bisa mengenyam pendidikan berkat penghasilan dari kerja sama tersebut.

Ia menambahkan bahwa selama tiga tahun terakhir, PTPN telah mengalami transformasi positif melalui program pelatihan, pendampingan, dan pembukaan akses pasar, yang membantu warga desa meningkatkan kesejahteraan mereka.

Baca Juga: Pariwisata 3B Jadi Solusi Pemerataan Wisata Banyuwangi dan Bali

"Sejak awal saya dan suami bermitra dengan PTPN, Alhamdulillah, kehidupan kami lebih dari cukup. Kami memiliki kesempatan untuk terus belajar, berkembang, dan PTPN juga membuka ruang-ruang baru bagi kami agar dapat berkontribusi mendukung program Pak Prabowo memperkuat ketahanan pangan," jelasnya.

Baca Juga: Polsek Tegalsari Dorong Swasembada Pangan Lewat Monitoring Pekarangan Warga

Senada dengan Misyana, Rafada, petani binaan PTPN lainnya, berharap kejadian serupa tidak terulang. Ia menyebut bahwa situasi kondusif adalah fondasi utama pembangunan dan ekonomi masyarakat.

Ia berkomitmen untuk tetap menjadi bagian dari gerakan ketahanan pangan nasional dengan membudidayakan tanaman pangan yang strategis.

Halaman:

Editor: Nurul Sakinah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X