• Senin, 22 Desember 2025

Banyuwangi Terapkan Jalur Khusus untuk Hafidz Al-Qur'an Masuk SMP Negeri

.
- Kamis, 15 Mei 2025 | 17:36 WIB

Kabar24.id - Kebijakan golden ticket yang diberikan kepada siswa penghafal Al-Qur'an oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, membawa dampak positif dalam dunia pendidikan daerah.

Kebijakan ini tidak hanya memberikan penghargaan kepada prestasi non-akademik tetapi juga mendorong semangat belajar agama di kalangan pelajar.

Salah satu siswa, Ahmad, yang telah menghafal 6 juz Al-Qur'an, mengungkapkan kegembiraannya, "Saya sangat senang dengan kebijakan ini. Sekarang saya bisa memilih SMP Negeri favorit saya tanpa khawatir dengan seleksi yang ketat."

Orang tua siswa juga menyambut baik kebijakan ini. Ibu Siti, orang tua dari seorang penghafal Al-Qur'an, mengatakan, "Kebijakan ini sangat memotivasi anak-anak untuk lebih giat menghafal Al-Qur'an. Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Ipuk atas perhatian beliau terhadap pendidikan agama."

Baca Juga: Sentuhan Edukatif Kapolresta Banyuwangi, Anak-Anak TK Diajak Kenal Polisi Lewat Kegiatan Ceria

Guru-guru di Banyuwangi juga melihat peningkatan minat siswa dalam belajar Tahfidz. Pak Ustadz Ali, seorang guru Tahfidz, menyatakan, "Sejak kebijakan ini diumumkan, jumlah siswa yang ingin belajar menghafal Al-Qur'an meningkat signifikan. Ini adalah perkembangan yang sangat positif."

Kebijakan ini juga mendorong lembaga pendidikan untuk lebih memperhatikan program Tahfidz. Banyak sekolah mulai menambahkan program menghafal Al-Qur'an dalam kurikulum mereka untuk mendukung siswa dalam mencapai prestasi ini.

Dengan adanya golden ticket, diharapkan akan lahir generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki pemahaman agama yang kuat. Hal ini sejalan dengan visi Banyuwangi untuk menciptakan masyarakat yang berakhlak mulia dan berpendidikan tinggi.

Kebijakan ini menjadi contoh bagaimana pemerintah daerah dapat mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam sistem pendidikan formal, memberikan penghargaan kepada prestasi non-akademik, dan mendorong perkembangan karakter siswa secara holistik.**

Editor: Nurul Sakinah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X