Kabar24.id - Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H. bersama Ketua Bhayangkari Cabang Kota Banyuwangi Ny. Nova Rama Samtama Putra menggelar kegiatan menyenangkan bertajuk Polisi Sahabat Anak di TK Kemala Bhayangkari 36 pada Kamis (15/05/2025). Program ini bertujuan mempererat hubungan positif antara polisi dan anak-anak usia dini.
Acara tersebut juga melibatkan seluruh TK Kemala Bhayangkari di lingkungan Cabang Kota Banyuwangi. Antusiasme para murid terlihat sejak awal acara berlangsung.
Kegiatan berlangsung interaktif dan penuh keceriaan. Anak-anak diperkenalkan dengan berbagai tugas polisi melalui metode bermain peran, bernyanyi, serta belajar aturan lalu lintas menggunakan alat bantu edukatif yang seru.
Para personel polisi turut berbaur bersama anak-anak, membentuk suasana yang ramah dan menyenangkan. Kehadiran Kapolresta dan rombongan Bhayangkari membawa kebahagiaan tersendiri bagi para siswa.
“Kami ingin menanamkan bahwa polisi adalah sahabat, bukan untuk ditakuti. Melalui pendekatan yang menyenangkan, anak-anak dapat mengenal nilai-nilai disiplin dan keselamatan sejak dini,” tutur Kombes Pol Rama Samtama Putra.
Dalam kesempatan ini, Bhayangkari juga berbagi kepedulian lewat pembagian makanan bergizi gratis. Tak hanya itu, edukasi sederhana terkait pola hidup sehat pun diberikan kepada anak-anak secara ringan dan menyenangkan.
Baca Juga: 4 Poin Penting soal Isu Grab-GoTo Merger versi Rhenald Kasali, dari Lapangan Kerja hingga Ekonomi RI
Guru-guru dan orang tua murid menyambut kegiatan ini dengan antusias. Mereka menilai program seperti ini sangat membantu dalam membentuk karakter anak yang baik sejak masa prasekolah.
Kolaborasi antara institusi kepolisian dan lembaga pendidikan dinilai mampu menghasilkan generasi muda yang sadar hukum, sopan, dan memiliki keberanian menghadapi tantangan masa depan.
Baca Juga: Kalender 2025: Siap-Siap Libur Panjang dan Akhir Pekan Lagi di Bulan Mei, Masih ada Cuti Bersama!
Anak-anak yang sebelumnya merasa takut dengan sosok polisi kini mulai membuka diri dan merasa nyaman. Ini membuktikan bahwa pendekatan positif bisa mengubah cara pandang anak secara drastis.
Kegiatan ini juga diharapkan mampu membentuk keterikatan emosional antara aparat negara dan masyarakat sejak usia dini, menciptakan fondasi sosial yang kokoh untuk masa depan bangsa.
Artikel Terkait
Kalender 2025: Siap-Siap Libur Panjang dan Akhir Pekan Lagi di Bulan Mei, Masih ada Cuti Bersama!
Komaruddin Hidayat, Mantan Rektor yang Terpilih Menjadi Ketua Dewan Pers 2025-2028
4 Poin Penting soal Isu Grab-GoTo Merger versi Rhenald Kasali, dari Lapangan Kerja hingga Ekonomi RI
Bea Cukai Arab Saudi Sita 100 Slop Rokok Jemaah Haji Indonesia, Berpotensi Ada Denda yang Harus Dibayar