Aksi Satlantas Banyuwangi Atasi Laka Lantas Gunung Ijen, Kolaborasi & Inovasi Keselamatan Jalan

Kabar24.id - Untuk meningkatkan keselamatan para pengguna jalan, terutama di jalur wisata Gunung Ijen yang kerap menjadi titik rawan kecelakaan, Satlantas Polresta Banyuwangi kembali menggelar kegiatan penataan kawasan dan sosialisasi tertib lalu lintas. Aksi ini berlangsung pada Kamis pagi, 17 April 2025, dengan melibatkan sejumlah pihak dari lintas sektor.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Elang Prasetyo, S.I.Kom., M.H., serta Kanit Gakkum Ipda Andy Restu, S.H. Turut hadir dalam kegiatan ini unsur Dinas Perhubungan, Dinas PU Cipta Karya dan Bina Marga, Perhutani, Camat Licin, hingga Kepala Desa Tamansari. Kehadiran lintas instansi menjadi bukti pentingnya kerja sama dalam mencegah risiko kecelakaan lalu lintas di area pegunungan.

Dalam keterangannya, Kompol Elang menyampaikan bahwa kegiatan ini difokuskan pada upaya mitigasi risiko kecelakaan, khususnya di kawasan Sengkan Slamet, yang dikenal memiliki kontur jalan ekstrem serta curam.

Jalur ini kerap dilintasi oleh wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin menikmati keindahan Gunung Ijen.

Baca Juga: Mengintip Kekayaan Adiwinahyu Basuki Sigit Direktur Sales PT Telekomunikasi Selular, Punya Harta Rp58 Miliar

“Langkah-langkah strategis kami lakukan seperti pemasangan spanduk imbauan keselamatan, penempatan jaring penahan, penambahan kolam pasir dari sekam, serta pengaturan ulang ban-ban bekas sebagai penahan benturan. Semua elemen ini ditujukan untuk meminimalkan dampak fatalitas bila terjadi kecelakaan,” terang Kompol Elang.

Tak hanya itu, Satlantas juga mengatur kembali jalur tanjakan dan turunan agar lebih aman dilalui, termasuk evaluasi marka jalan serta area berhenti darurat.

Semua upaya ini merupakan bagian dari inisiatif jangka panjang untuk membangun budaya berkendara aman di wilayah wisata.

Kompol Elang menambahkan, pentingnya sinergi antarlembaga tidak hanya untuk kepentingan teknis, tapi juga edukatif. Edukasi kepada pengemudi lokal, sopir angkutan wisata, hingga warga sekitar terus dilakukan agar mereka lebih peduli terhadap faktor keselamatan saat berkendara di jalur ekstrem.

Diharapkan, upaya masif ini mampu menekan angka kecelakaan yang sebelumnya tercatat cukup tinggi, terutama saat musim liburan dan akhir pekan. “Kami berharap tidak hanya menekan kejadian, tetapi juga menurunkan tingkat fatalitas jika kecelakaan terjadi,” jelasnya.

Baca Juga: Mengintip Kekayaan Listyo Sigit Prabowo yang Menjabat Kapolri Sejak 2021, Punya Harta Rp13 Miliar

Pemasangan banner di titik strategis dan penguatan infrastruktur keselamatan menjadi fokus utama. Jalan menuju Gunung Ijen memiliki tantangan tersendiri karena selain sempit, juga sering dilalui kendaraan besar dan sepeda motor.

Kegiatan terpadu ini juga dirancang sebagai bentuk respons cepat terhadap laporan warga dan hasil evaluasi internal Satlantas. Sebab, dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisata, tekanan terhadap infrastruktur jalan juga meningkat.

“Semua ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjadikan jalur Ijen tidak hanya sebagai rute wisata, tapi juga jalur yang aman dan nyaman bagi siapa pun,” tutup Kompol Elang.