Kabar24.id - Dalam sepekan ke depan, sebagian besar wilayah Jawa Timur diprediksi mengalami gangguan cuaca yang cukup signifikan.
BMKG Juanda telah merilis peringatan dini mengenai potensi terjadinya cuaca ekstrem yang bisa menyebabkan berbagai bencana hidrometeorologi mulai dari 13 hingga 19 April 2025.
Adapun beberapa faktor meteorologis yang menjadi pemicu situasi ini antara lain adalah terbentuknya pola konvergensi atau pertemuan angin di wilayah Jawa Timur.
Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Sabet Juara Lomba Mancing Banyuwangi 2025, Pulang Bawa Motor Hadiah dari Kapolresta
Kondisi ini menyebabkan peningkatan aktivitas pembentukan awan-awan hujan yang sangat intensif.
Selain itu, keberadaan gelombang atmosfer Equatorial Rossby dan Kelvin yang sedang aktif turut memperparah kondisi cuaca di kawasan ini. Gelombang ini mempercepat terbentuknya awan konvektif yang menjadi penyebab utama hujan lebat hingga badai lokal.
Tak hanya itu, kelembapan tinggi dari permukaan tanah hingga ketinggian atmosfer membuat udara sangat jenuh dengan uap air, memperbesar kemungkinan turunnya hujan lebat dalam waktu singkat.
Baca Juga: Pengacara Ridwan Kamil Sebut Penggiringan Opini Soal Lisa Mariana Klaim Punya Anak dengan Kliennya
Kondisi atmosfer yang tidak stabil juga memperbesar peluang terjadinya hujan petir, angin kencang, bahkan hujan es di beberapa tempat.
BMKG mengingatkan bahwa semua fenomena ini bisa berujung pada bencana seperti banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, dan terganggunya transportasi akibat jalanan licin dan tertutup material longsoran.
Warga dihimbau untuk tidak menganggap remeh potensi bencana ini. Siapkan peralatan darurat, periksa saluran air di sekitar rumah, hindari berteduh di bawah pohon, dan simak terus pembaruan informasi cuaca dari sumber resmi seperti BMKG.
Dengan kesiapsiagaan dan kesadaran bersama, risiko dampak dari cuaca ekstrem ini dapat diminimalkan. Mari utamakan keselamatan diri dan keluarga selama masa rawan bencana ini berlangsung.**
Artikel Terkait
Menkes Pertanyakan SOP RSHS Bandung, Kenapa Pelaku Pemerkosaan Keluarga Pasien Bisa Mendapatkan Obat Bius dengan Mudah?
Umumkan Perpisahan, Tupperware Indonesia : Ayah, bunda, kakak dan adik, Jangan dihilangin lagi Tupperwarenya ya, gak ada Gantinya Loh Sekarang
Pengacara Ridwan Kamil Sebut Penggiringan Opini Soal Lisa Mariana Klaim Punya Anak dengan Kliennya
Ibu Rumah Tangga Sabet Juara Lomba Mancing Banyuwangi 2025, Pulang Bawa Motor Hadiah dari Kapolresta