Operasi Ketupat 2025 Resmi Usai, Kapolri Pastikan Pengamanan Mudik dan Arus Balik Lebaran Berjalan Sukses

Kabar24.id - Operasi besar-besaran yang digelar Kepolisian Republik Indonesia dalam rangka menjamin keamanan dan kelancaran arus mudik serta arus balik Lebaran 2025 resmi ditutup.

Operasi yang dikenal dengan sandi Operasi Ketupat 2025 ini dimulai sejak 26 Maret 2025 dan berakhir pada 8 April 2025, dengan hasil yang dinilai sangat positif.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh anggota kepolisian dan jajaran terkait yang terlibat dalam pengamanan dan pelayanan selama musim mudik Lebaran tahun ini.

Baca Juga: Real Madrid Yakin Bisa Balikkan Keadaan Usai Kalah Telak dari Arsenal di Leg Pertama Liga Champions

Melalui pernyataan resmi kepada media pada Rabu, 9 April 2025, Kapolri mengungkapkan rasa terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh petugas di lapangan.

"Kepada seluruh anggota Polri yang telah bertugas di berbagai daerah, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setulus-tulusnya atas pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 yang berjalan dengan sangat baik," ucap Kapolri dalam keterangannya.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan operasi ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat, namun juga mendapat sambutan positif dari Presiden Republik Indonesia.

Baca Juga: Duel MPV Populer: Menentukan Pilihan Terbaik antara Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia untuk Keluarga Indonesia

Menurutnya, keamanan dan kenyamanan masyarakat selama mudik dan arus balik tahun ini berjalan lebih optimal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Pengamanan dan pelayanan masyarakat selama momentum libur Lebaran 2025 berlangsung dalam suasana aman dan tertib. Hal ini juga mendapat apresiasi dari Bapak Presiden dan masyarakat luas," tambah Jenderal Sigit.

Operasi Ketupat adalah kegiatan tahunan berskala nasional yang digelar oleh Kepolisian RI setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga: Ketika Ribuan Staf MBG Belum Terima Gaji, Prabowo Sebut Menterinya 'Kerja Bakti' 6 Bulan di Kepemimpinannya

Fokus utamanya adalah menjamin kelancaran lalu lintas, keamanan di tempat publik, terminal, pelabuhan, dan pusat perbelanjaan, serta pengawasan terhadap potensi tindak kriminal yang meningkat selama periode libur panjang.

Tahun ini, ribuan personel gabungan dari unsur Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, hingga relawan dikerahkan untuk membantu pengaturan arus mudik dan balik.