khasanah

Bagaimana Cara Menahan Hawa Nafsu Saat Puasa Ramadhan?

Kamis, 27 Februari 2025 | 08:58 WIB
Ilustrasi Puasa (foto: istockphoto.com)


وَلَا أُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ

“Aku bersumpah dengan menyebut nafsu lawwamah.” [QS. al-Qiyamah: 2]

3. Nafsu Ammarah bis su’u

Nafsu Ammarah bis su’u, yaitu nafsu yang selalu mengajak seseorang untuk melakukan perbuatan dosa dan perilaku tercela, serta melakukan yang haram dan batil.
Allah Subhanahuwa ta’ala menyebut nafsu ini dalam surah Yusuf,


وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِي إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي إِنَّ رَبِّي غَفُورٌ رَحِيمٌ

Artinya : “Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [QS. Yusuf: 53].

Tiga nafsu di atas, tergantung suasana jiwa manusia itu sendiri. Artinya, setiap jiwa manusia bisa berubah kapan saja, bisa menjadi Muthmainnah, kadang Lawwamah, dan bisa berubah menjadi Ammarah bis su’u.

Baca Juga: 29 Inspirasi Kata-Kata Islami untuk Poster Anak-Anak Saat Menyambut Ramadhan

Mengapa nafsu bisa berubah-rubah tergantung manusia? Karena hawa nafsu merupakan keinginan sehingga beisa berubah-rubah. Keinginan sendiri inilan yang di sebut naluri atau perasaan.

Naluri dalam bahasa Arab disebut gharizah (غَرِيزَةِ) menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan antara lain dorongan hati atau nafsu yang dibawa sejak lahir; pembawaan alami yang tidak disadari mendorong untuk berbuat sesuatu (umum).

Baca Juga: Rekomendasi Twibbon Ramadhan 1446 H ‘2025’ Desain Baru, Cara Kreatif Menyambut Bulan Suci

Sedangkan gharizah ini atau hawa nafsu ini menurut Taqiyyudin an Nabahani dalam bukunya Nidzomul Islam dijelaskan bahwa ada tiga macam yakni;

1. Gharizah Baqa’
Gharizah baqa’merupakan naluri atau hawa nafsu untuk mempertahankan diri. Yang penampakanya rasa bangga, marah, suka di puji, suka dihormati.

2. Gharizah Nau’
Gharizah nau’ merupakan naluri atau hawa nafsu untuk melestarikan jenis. Yang penampakanya rasa kasih sayang, rasa cinta, keibuan, kebaakkan.

3. Gharizah Taddayun
Gharizah taddayun merupakan naluri atau hawa nafsu beragama yang memiliki kecenderungan mensucikan sesuatu yang dianggap hebat, rasa lemah, takut juga merpakan penampakan gharzah ini.

Halaman:

Tags

Terkini

Bagaimana Pandangan Islam Terhadap Inses?

Rabu, 21 Mei 2025 | 19:35 WIB

dr Aisyah Dahlan: Bahasa Kasih Sayang Hadiah

Kamis, 10 April 2025 | 05:13 WIB