Doa Sebelum Makan
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Bacaan latin: Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannaar.
Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami, dan karuniakanlah rezeki yang lebih baik dari itu dan peliharalah kami dari siksa api neraka." (HR Ibnu Sunni).
Pada hakikatnya, manusia adalah ciptaan Allah yang lemah dan penuh kekurangan. Salah satu kelemahan manusia adalah kelupaan. Oleh karena itu, dalam beberapa situasi, seorang Muslim bisa lupa untuk membaca doa sebelum makan, hanya teringat ketika sudah memulai hidangan.
Maka, berikut adalah bacaan doa yang perlu dilafalkan:
بِسْمِ اللهِ آوَلُهُ وَآخِرُهُ
Bacaan latin: Bismillahi awwaluhu wa akhiruhu.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, untuk awal dan akhir (makan)."
Bacaan di atas disandarkan dari hadits yang diriwayatkan Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Jika salah seorang kalian hendak makan, sebutlah nama Allah Ta'ala, jika terlupa katakanlah (doa di atas)."
Ada juga kisah menarik terkait bacaan ini yang diambil dari Kitab Induk Doa dan Zikir, Terjemahan Kitab al-Adzkar karya Imam an-Nawawi. Kisah ini diriwayatkan dalam kitab Ibnu Sunni dan an-Nasa'i, melalui pernyataan Umayyah bin Makhsyi, seorang sahabat Nabi. Dia berkata:
"Rasulullah SAW sedang duduk, kemudian ada seseorang yang makan dengan tanpa menyebut nama Allah, hingga ada seseorang yang makan dengan tanpa menyebut nama Allah, hingga makanannya tersisa sesuap saja, ketika dia mengangkat tangannya pada suapan terakhir itu, dia membaca doa tersebut."
Nabi Muhammad SAW tertawa, dan beliau bersabda: "Syaitan sedang makan bersamanya, akan tetapi ketika dia menyebut nama Allah, syaitan memuntahkan apa yang ada di perutnya."
Hadis ini memberikan pemahaman yang dalam tentang kebijaksanaan Nabi Muhammad SAW. Dalam hadis tersebut, terlihat bahwa beliau tidak mengetahui bahwa seseorang tidak membaca basmalah sampai makanannya hampir habis.
Artikel Terkait
Sayyidah Fatimah Az-Zahra', Sang Pemimpin Perempuan di Surga
Viral, Dimas Seto Diduga Terlibat Kasus Perceraian Baim Wong, Bagaimana Islam Memandang?
Kebijakan Makan Bergizi Gratis Ada di Sejarah Rasulullah, Imam Besar Istiqlal: Sangat Penting Didukung
Zastrouw: Kiai Lokal Lebih Mendalami Islam dan Budaya Nusantara
Makna Logo dan Filosofi Hari Santri 2024