Kabar24.id - Kabupaten Banyuwangi kembali mencuri perhatian dengan peluncuran Ijen Golden Route, sebuah jalur wisata baru yang menghubungkan deretan destinasi tersembunyi di sekitar kaki Gunung Ijen.
Program ini menjadi langkah strategis Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani untuk memperkenalkan sisi lain Ijen yang selama ini belum banyak tersentuh wisatawan.
Baca Juga: Info Harga Tiket Kawah Ijen 2025 dan Cara Beli Online dan Link Pembeliannya tiket.bbksdajatim.org
Jika selama ini kawasan Ijen dikenal karena pesona api biru dan kawahnya yang mendunia, kini perhatian diarahkan ke wilayah kaki gunung yang tak kalah menawan.
Hamparan perkebunan, gemericik air terjun, udara sejuk, dan keramahan masyarakat Osing menjadi pesona baru yang dikemas dalam konsep wisata berkelanjutan.
Baca Juga: Domisili Ijen Cliff, Pesona Villa Pegunungan Banyuwangi yang Menenangkan, Dekat Kawah Ijen
“Ijen Golden Route ini bukan hanya promosi wisata, tapi juga cara untuk membuka ruang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar,” ujar Ipuk, Selasa (4/11/2025).
Jejak Alam yang Tenang dan Asri
Di sepanjang rute ini, wisatawan akan menemukan panorama alami yang memadukan hijaunya perkebunan dan beningnya sumber mata air.
Sendang Seruni di Desa Tamansari dan Banyu Kuwung menjadi dua destinasi yang menggoda dengan kesejukan air pegunungan yang masih alami.
Baca Juga: Domisili Ijen Cliff, Pesona Villa Pegunungan Banyuwangi yang Menenangkan, Dekat Kawah Ijen
Ada pula Air Terjun Kalibendo dengan lintasan trekking ringan di tengah perkebunan cengkeh dan karet yang rindang.
Bagi yang ingin bersantai, Wana Wisata Air Terjun Jagir menawarkan suasana damai di antara guyuran air kembar yang mempesona.
Rasa Lokal di Tengah Pegunungan
Tak lengkap rasanya menjelajahi Ijen tanpa mencicipi kuliner khas di kaki gunung.
Warung Kanggo Riko di Desa Segobang menjadi tujuan favorit dengan menu ayam kesrutnya yang legendaris.