Kabar24.id - Pernikahan adat khas Osing Banyuwangi ditampilkan dalam acara Banjoewangi Tempo Doeloe yang digelar di halaman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi
pada 25 September 2025.
Kegiatan itu masuk dalam agenda event Banjoewangi Tempo Doeloe yang digelar tanggal 23-25 September 2025.
Baca Juga: Heboh Kabar Permintaan Air Galon saat Kunker Daerah, Menpar Widiyanti Angkat Bicara
Pertunjukan tersebut menghadirkan suasana sakral sekaligus meriah dengan menampilkan busana, ritual, hingga prosesi adat khas masyarakat Osing.
Pengantin tampil dengan busana Mupus Braen Blambangan yang didominasi warna merah, hitam, dan emas.
Pengantin wanita mengenakan kebaya jebeng lengkap dengan riasan, sanggul, dan perhiasan kembang goyang, anting greol, serta gelang.
Sementara itu, pengantin pria mengenakan udheng tongkosan, batik khas Banyuwangi, rantai jam, dan sandal selop.
Prosesi adat dimulai dengan arak-arakan pengantin di depan kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.
Setelah itu, dilanjutkan dengan prosesi temu manten di pelaminan.
Tradisi Ngosek Ponjen juga dilakukan oleh keluarga pengantin dengan mengusap sari atau uang dalam tampah sebagai simbol mengantar anak ke rumah tangga.
Ritual nyadokaken kemudian mempertemukan kedua mempelai dengan saling menjabat tangan dan mempertemukan jempol.
Doa bersama dipanjatkan sebagai bentuk restu untuk perjalanan rumah tangga.
Simbol kesetiaan juga ditampilkan dalam prosesi unik pernikahan ini. ***