• Minggu, 21 Desember 2025

Kolaborasi B2B di Banyuwangi Travel Mart 2025 Dorong Wisata Berbasis Budaya dan Inovasi

.
- Rabu, 11 Juni 2025 | 11:21 WIB

Kabar24.id - BTM 2025 atau Banyuwangi Travel Mart kembali digelar sebagai bentuk nyata dari pengembangan pariwisata kolaboratif.

Acara ini menyatukan 80 buyer yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia dengan 45 seller pariwisata yang mewakili berbagai lini industri, mulai dari akomodasi hingga destinasi unggulan. Keikutsertaan peserta dari Malaysia mempertegas nilai internasional dari ajang ini.

Mengusung semangat tema "Explore The Authentic, Connect to The World", kegiatan ini mendorong pentingnya keunikan budaya lokal sebagai kekuatan utama promosi wisata.

Baca Juga: Pemerintah Targetkan Persoalan Sampah Tuntas 2029, Danantara Siap Investasi Proyek Waste to Energy

Angela Pitasari Citra selaku Humas menyatakan bahwa kegiatan ini tak hanya mempromosikan keindahan destinasi, tetapi juga mendukung strategi besar pariwisata nasional yang mencakup sektor kuliner, kesehatan, dan kelautan.

Angela menyampaikan, "Saat ini kami mendukung promosi pariwisata berbasis kekayaan lokal, termasuk menghadirkan kapal cepat Ekspres Bahari untuk mempermudah akses ke berbagai destinasi wisata."

Berlangsung selama tiga hari, mulai 10 hingga 12 Juni 2025, BTM diadakan di dua lokasi utama yakni Pendopo Sabha Swagata Blambangan dan Grand Harvest Resort and Villa. Selain sesi table top, peserta juga diajak menjelajahi berbagai destinasi dalam program famtrip yang mencakup Bangsring Underwater, Pulau Bedil, dan Hutan Djawatan.

Baca Juga: Wisata Unik di Banyuwangi: Spot Foto Bawah Air Sendang Seruni Tawarkan Pengalaman Tak Terlupakan

Tak hanya alam, wisata budaya juga mendapat porsi penting dengan kunjungan ke Taman Gandrung Terakota dan Kemarang Resto yang memperkenalkan budaya Suku Osing, suku asli Banyuwangi.

Menurut Denny Martin, pelaku wisata dari Jakarta, “Senang sekali bisa bertemu teman-teman seprofesi. Harapannya, kita semua bisa berkontribusi bersama dalam memajukan pariwisata.”

Kehadiran kapal Phinisi dalam acara ini menjadi simbol dari kemajuan wisata mewah yang dikembangkan Banyuwangi. Inovasi tersebut melengkapi wajah baru Banyuwangi sebagai destinasi yang tidak hanya cantik, tapi juga siap bersaing dengan daerah lain secara internasional.

Dengan pendekatan inovatif dan kolaboratif, BTM 2025 menjadi salah satu platform penting dalam mewujudkan target wisata berkelanjutan berbasis budaya di Indonesia.

Editor: Nurul Sakinah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X