• Senin, 22 Desember 2025

Paula Verhoeven Menangis Usai Putusan Cerai, Ungkap Alasan Seret Hakim ke Komisi Yudisial

.
- Kamis, 17 April 2025 | 23:03 WIB

Kabar24.id - Setelah sidang perceraian antara Paula Verhoeven dan Baim Wong resmi diputuskan, Paula muncul di hadapan publik dengan membawa keluhan serius.

Ia mendatangi kantor Komisi Yudisial (KY) untuk mengadukan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh hakim yang menangani perkaranya.

Dengan mata sembab dan suara terbata-bata, Paula menjelaskan bahwa ia sangat terguncang dengan apa yang terjadi dalam proses perceraiannya.

Baca Juga: Alasan Pemerintah Dorong Penggunaan eSIM, Bukan Sekadar Ganti Kartu SIM

Ia merasa bahwa tuduhan yang muncul selama sidang dapat memberi dampak psikologis dan sosial pada masa depan kedua anaknya.

“Berita yang beredar sekarang sangat masif dan penuh fitnah. Saya hanya memikirkan dua anak laki-laki saya, yang suatu saat akan tumbuh besar dan melihat semua informasi ini,” kata Paula sambil menitikkan air mata saat diwawancarai di depan gedung KY, Kamis (17/4/2025).

Paula tidak datang sendirian. Ia ditemani oleh tim kuasa hukum yang membantunya mengajukan laporan resmi. Dalam keterangan persnya, Paula dengan tegas menampik seluruh tuduhan yang diarahkan kepadanya selama sidang perceraian berlangsung.

Baca Juga: Utang Meningkat Saat Ramadan, OJK Wanti-Wanti Risiko Finansial Masyarakat

Ia pun bersumpah akan bertanggung jawab penuh atas seluruh pernyataannya, baik di dunia maupun di akhirat kelak.

“Saya bersaksi demi anak-anak dan orang tua saya, bahwa saya tidak pernah melakukan perselingkuhan dalam rumah tangga. Tak ada bukti sedikit pun tentang itu selama persidangan,” ucapnya dengan suara lantang.

Paula juga menekankan bahwa sebagai manusia biasa, dirinya tidak lepas dari kekurangan. Namun ia merasa telah melakukan yang terbaik untuk menjaga keutuhan rumah tangganya selama ini.

Baca Juga: Teknologi eSIM Resmi Diterapkan, Ini HP yang Siap Pakai Tanpa Kartu Fisik

“Saya memang tidak sempurna, dan tidak mungkin tanpa kesalahan. Tapi saya sudah berupaya menjadi istri yang patuh dan bertanggung jawab dalam pernikahan,” lanjutnya.

Ia menutup pernyataannya dengan menyebut bahwa dirinya hanya bisa mengendalikan diri sendiri. Ia tidak bisa memaksa semua orang untuk berpikir atau beropini sesuai kehendaknya.

Halaman:

Editor: Nurul Sakinah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X