Polisi mengungkap fakta baru terkait ledakan di SMAN 72 Jakarta. Bom rakitan yang digunakan diduga dibeli secara online oleh anak berhadapan
Polda Metro Jaya pastikan penanganan kasus ledakan SMAN 72 berjalan sesuai UU Perlindungan Anak, sementara satu korban masih dirawat.
RS Yarsi menangani 15 korban ledakan bom rakitan di SMAN 72 Jakarta. Sebanyak 13 orang alami gangguan pendengaran, satu korban harus jalani