Seorang remaja di Bengkulu yang diduga alami gangguan jiwa ditangkap polisi usai membunuh ibu kandungnya saat salat Dzuhur.
Tradisi ini dilakukan secara berkelompok oleh warga desa, yang bersama-sama mengumpulkan bahan bakar seperti kayu dan bambu
Rohidin Mersyah (RM) diduga melakukan pemerasan terhadap anak buahnya dan menerima gratifikasi untuk kebutuhan pilkada.