news

Kejam, Israel Telah Meratakan 814 masjid di Jalur Gaza

Minggu, 6 Oktober 2024 | 17:17 WIB
Seorang anak nampak berdiri di depan masjid yang dihancurkan oleh pasukan Israel. sumber foto: Antara)

 

Kabar24.id -- Gaza, Palestina, Kementerian Urusan Agama di Jalur Gaza Pada hari Sabtu (5/10), mengumumkan bahwa Israel telah menghancurkan 79% masjid di Jalur Gaza selama perang genosida terhadap rakyat Palestina.

 

Kementerian tersebut menyatakan bahwa selama pemboman yang semakin intens, tentara Israel telah meratakan 814 dari 1.245 masjid di Gaza dan merusak 148 lainnya secara parah.



Selain masjid, tiga gereja juga telah dihancurkan, dan 19 dari 60 kuburan ditargetkan secara sengaja.



Dia juga menyatakan bahwa kerusakan properti kementerian diperkirakan mengakibatkan kerugian finansial sebesar 350 juta dolar AS (sekitar Rp5,4 triliun).



Selain itu, kementerian menyatakan bahwa tentara Israel menodai kuburan, menggali mayat, dan melakukan kekerasan kejam terhadap orang mati, termasuk mencuri dan merusak jenazah.



Selain tempat ibadah, kementerian melaporkan bahwa sebelas fasilitas administratif dan pendidikan di bawah kewenangannya juga hancur, yang merupakan 79% dari struktur serupa di Gaza.



Kementerian juga menyatakan bahwa dalam serangan darat di wilayah tersebut, pasukan Israel telah membunuh 238 anggota staf mereka dan menahan 19 lainnya. 




Kementerian mengutuk serangan terhadap lokasi keagamaan di Gaza dan meminta komunitas internasional, termasuk pemerintah dunia dan organisasi Islam, untuk campur tangan segera untuk menghentikan "perang pemusnahan yang terus berlangsung."



Meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang meminta gencatan senjata segera, Israel terus melakukan serangan brutal terhadap Jalur Gaza setelah serangan Hamas, kelompok Palestina, pada 7 Oktober tahun lalu.



Lebih dari 41.800 orang telah meninggal, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 96.800 lainnya terluka.



Hampir seluruh penduduk di daerah tersebut mengungsi karena serangan Israel, menyebabkan kekurangan pangan, air bersih, dan obat-obatan yang parah.



Israel dihadapkan ke Mahkamah Internasional karena tindakannya di Gaza. (*)

Tags

Terkini