news

Danantara dan BP BUMN Turun ke Lokasi Bencana Sumatera, Kerahkan 1.066 Relawan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:28 WIB
Danantara Indonesia bersama Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) mengerahkan dukungan 109 armada truk pembawa bantuan kemanusiaan di Sumatera (Dok. Danantara)

Kabar24.id - Danantara Indonesia bersama Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara atau BP BUMN mengerahkan lebih dari seribu relawan untuk mendukung penanganan bencana di sejumlah wilayah Sumatera, dengan Aceh menjadi salah satu prioritas awal penyaluran bantuan.

Sebanyak 1.066 relawan diterjunkan bersama dukungan 109 armada truk pembawa bantuan kemanusiaan untuk mendukung fase tanggap darurat hingga pemulihan pascabencana di wilayah terdampak.

Baca Juga: Primbon Jawa 2025, Weton Sabtu Legi 20 Desember 2025 Lengkap dengan Watak dan Rejeki

Pelepasan relawan dan armada bantuan dilakukan melalui apel bersama yang digelar di Medan, Sumatera Utara, sebagai bagian dari konsolidasi Keluarga Besar BUMN di wilayah tersebut.

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Chief Operating Officer Danantara Indonesia yang juga menjabat Kepala BP BUMN, Dony Oskaria.

Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif BUMN Peduli yang menjadi wadah koordinasi dan sinergi lintas perusahaan BUMN dalam merespons situasi darurat secara terintegrasi.

Baca Juga: Firnando Ganinduto Ingatkan Danantara Harus Transparan, Bukan Kantong Politik

Melalui BUMN Peduli, relawan lintas sektor, dukungan logistik, serta sumber daya operasional dikerahkan untuk memastikan bantuan menjangkau masyarakat terdampak secara cepat dan tepat.

Pelaksanaan apel pelepasan relawan bertepatan dengan peringatan Hari Bela Negara yang dimaknai sebagai wujud kehadiran negara dalam konteks kemanusiaan.

Dalam arahannya, Dony Oskaria menegaskan bahwa keterlibatan BUMN dalam penanganan bencana merupakan bagian dari tanggung jawab kebangsaan.

Ia menyampaikan bahwa BUMN merupakan milik rakyat sehingga kehadiran dalam situasi darurat bukanlah pilihan, melainkan kewajiban.

Menurutnya, sejak awal bencana terjadi, BUMN menegaskan bahwa peran yang dijalankan bukan sekadar pelengkap, tetapi wujud tanggung jawab sebagai perusahaan milik negara.

Penyaluran bantuan tahap awal dilakukan berdasarkan pemetaan kebutuhan di lapangan serta koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait.

Sementara itu, pemantauan dan kesiapsiagaan BUMN di wilayah terdampak lainnya tetap dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan situasi.

Halaman:

Tags

Terkini