Namun Aisha menekankan adanya batasan yang harus dipahami dalam peran tersebut.
Ia menyebut TNI berada pada posisi supporting role dalam penanganan bencana.
Aisha menegaskan peran tersebut tidak boleh mengambil alih kepemimpinan penanganan bencana.
Koordinasi dan pemetaan kebutuhan tetap berada di bawah kendali BNPB.
BNPB dinilai berperan dalam mengidentifikasi kebutuhan dan permasalahan di lapangan.
Informasi tersebut kemudian disampaikan kepada TNI untuk dukungan personel dan alutsista.
Aisha menyebut kebutuhan jumlah pasukan dan jenis peralatan udara ditentukan berdasarkan pemetaan BNPB.
Ia juga menjelaskan peran Badan Koordinasi Sipil dalam proses tersebut.
Selain BNPB, pemerintah daerah disebut memiliki peran penting dalam pendataan awal.
Pemerintah daerah dinilai memiliki data lokal terkait kebutuhan pascabencana.
Namun Aisha mengungkap keterbatasan kapasitas daerah kerap menjadi kendala.
Dalam kondisi tersebut, pendataan dialihkan ke pemerintah pusat.
Selanjutnya BNPB bertindak sebagai koordinator dalam permintaan bantuan ke institusi terkait.
Sementara itu, Wakil Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen TNI Osmar Silalahi menyampaikan data resmi keterlibatan TNI.
TNI telah mengerahkan 35.477 personel di tiga provinsi terdampak bencana.