Banyak warganet menilai bahwa tindakan Pison menjadi contoh nilai kemanusiaan.
Kisahnya juga mengingatkan pentingnya empati kepada sesama tanpa memandang jarak.
Pison menjadi simbol kepedulian dari wilayah paling timur Indonesia. Ia menunjukkan bahwa bantuan tidak harus datang dari orang dewasa atau mereka yang berlebih.
Aksi tersebut turut menggerakkan banyak pihak untuk ikut berdonasi. Kisahnya disebarkan luas di berbagai platform sosial media.
Walau berasal dari pegunungan Papua, Pison menunjukkan kepedulian pada warga di wilayah Sumatera. Jarak ribuan kilometer tidak menghalangi niatnya untuk membantu.
Kisah ini juga mendapat respons positif dari masyarakat sekitar tempat tinggalnya. Guru yang menerima sumbangan itu membenarkan tindakan Pison.
Aksi Pison membuat banyak orang menilai bahwa kebaikan dapat datang dari siapa saja. Ketulusannya menunjukkan bahwa solidaritas bisa muncul bahkan dari anak-anak.
Unggahan tentang Pison terus dibagikan ulang oleh berbagai akun komunitas. Warganet menilai kisah ini layak menjadi inspirasi nasional.
Cerita Pison juga mengingatkan bahwa setiap bantuan, sekecil apa pun, sangat berarti bagi korban bencana. Empati yang ia tunjukkan memberikan pelajaran bagi banyak orang.
Hingga kini, kisah Pison masih ramai diperbincangkan di sosial media. Warganet berharap lebih banyak anak dan orang dewasa yang meniru ketulusannya.
Aksi Pison disebut menjadi penanda bahwa kepedulian tidak mengenal usia.
Sikapnya menjadi pesan bahwa rasa kemanusiaan dapat tumbuh dari mana saja. ***
Pantau terus www.Kabar24.id untuk mendapat info terbaru.