Kabar24.id - Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara Kualanamu Medan pada pukul 02:45 WIB usai menempuh perjalanan dari Moskow untuk mempercepat penanganan bencana di Sumatera Utara. Kedatangan ini menjadi agenda prioritas setelah lawatan kenegaraan ke Rusia.
Prabowo terbang dari Bandara Vnukovo Moskow dengan durasi hampir 9 jam 30 menit. Ia langsung menuju Medan tanpa jeda untuk meninjau kondisi terkini wilayah terdampak bencana.
Baca Juga: Status Banjir Sumatera - Aceh Belum Jadi Bencana Nasional, Ini Alasannya
Selama berada di Medan, Prabowo dijadwalkan meninjau posko pengungsian. Ia juga mengecek kelancaran distribusi logistik kepada warga terdampak.
Prabowo memastikan layanan kesehatan berjalan optimal. Ia ingin memastikan kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi tanpa hambatan.
Pengecekan kesiapsiagaan TNI, Polri, BNPB, dan pemerintah daerah juga menjadi fokus utama. Prabowo ingin memastikan semua unsur bekerja cepat dan terukur.
Bantuan prioritas seperti pangan, air bersih, dan layanan medis menjadi perhatian Presiden. Ia menegaskan bahwa penanganan darurat harus dilakukan secara terkoordinasi.
Sebelumnya, Prabowo melakukan kunjungan resmi ke Pakistan. Ia bertemu Presiden Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri Shehbaz Sharif di Islamabad.
Pertemuan di Pakistan membahas penguatan hubungan diplomatik. Kerja sama strategis antara kedua negara menjadi fokus dalam kunjungan tersebut.
Sebelum ke Pakistan, Prabowo juga meninjau ulang lokasi bencana di Aceh. Ia mengevaluasi progres penanganan langsung di lapangan.
Prabowo memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri di Aceh Besar. Rapat berlangsung di Pos Pendamping Nasional Penanganan Bencana Alam Aceh.
Rapat tersebut membahas percepatan pemulihan wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Prabowo meminta laporan detail dari tiap instansi terkait.